Arroyo, Pemimpin ASEAN Pertama yang Akan Bertemu Obama

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 12:39 WIB

Gloria Arroyo/AFP
TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Filipina Gloria Arroyo, Jumat (31/7) atau Kamis waktu Washington, akan menjadi pemimpin ASEAN pertama yang akan bertemu langsung dan dijamu secara resmi oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih. Keduanya diagendakan akan membicarakan sejumlah isu bilateral, termasuk agenda kerjasama kedua negara dalam menghadapi ektremis Islam.

Selain itu, Arroyo juga dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah anggota Konggres Amerika Serikat dan kalangan kelompok bisnis.

Gedung Putih dalam rilis tentang kunjungan Arroyo ini mengatakan bahwa Arroyo dan Obama akan melanjutkan aliansi kerjasama tradisional mereka yang sudah terjalin lama dan memperkuat hubungan kedua negara. Kedua belah pihak akan mendiskusikan kerjasama dalam memerangi ekstremisme dan masalah perubahan iklim global, sebagai isu utama dalam pemerintahan Obama sebelum mencapai sebuah pendekatan baru dalam penjanjian global.

Sebelum keberangkatannya ke Amerika Serikat, Gloria Arroyo telah berbicara didepan Konggres Filipina bahwa isu masalah keamanan akan menjadi agenda utamanya dalam pembicaraannya dengan Obama. Arroyo mengatakan dia akan bicara dengan Obama untuk mendiskusikan tentang terorisme; bagaimana menemukan itu, bagaimana mengakhirinya, dan bagaimana mengatasi akar masalah dalam ketidakadilan dan prasangka agama.

Washington telah menyediakan bantuan dan pelatihan untuk membantu militer Filipina dalam melawan militan Islam Abu Sayyaf di Filipina Selatan yang mempunyai jaringan dengan Al-Qaeda, yang selama ini sering terlibat melakukan aksi-aksi teror di Filipina.

Sejak tahun 2003, sebuah kelompok kecil militer Amerika Serikat secara rutin bertugas di Filipina Selatan untuk menyediakan data intelijen dan membantu mengatasi kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut.

Filipina adalah negara bekas koloni Amerika Serikat dan bersama dengan Thailand, sejak lama telah dikenal sebagai partner utama Amerika Serikat di wilayah Asia Tenggara.

Pemerintahan Obama juga memiliki hubungan yang dekat dengan Indonesia, negara dimana Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, dan sering ia sebut sebagai model negara muslim modern dengan demokrasi.

AFP l WAHYUANA


Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya