Repotnya Punya Kampung Bernama 'Fucking'  

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 10:16 WIB

wikipedia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah desa kecil di Austria terkenal, tapi juga repot, gara-gara memiliki nama yang berarti hubungan seks yakni Fucking. Dulu mereka jengkel karena rambu nama desa yang mengundang senyum itu sering dicuri. Sekarang mereka ribut karena para turis sering membuat video mereka berhubungan seks di depan rambu nama kampung itu.

Desa berpenduduk 104 jiwa itu sekarang sedang mempertimbangkan memasang kamera video di depan rambu nama desa untuk mencegah para turis iseng dan kurang ajar berhubungan seks di sana.

"Kami mulai capai melihatnya dan harus berbuat sesuatu," kata seorang warga desa. "Kami ini masyarakat tradisional dan ini agak mengejutkan kami."

Kamera CCTV itu akan diletakkan di atas rambu nama desa. "Ini mungkin bisa membuat mereka berpikir dua kali sehingga hanya mengambil gambar saja di sana," kata warga itu.

Nama desa itu sendiri umurnya sudah sekitar 800 tahun. Namanya diambil dari seorang bangsawan bernama Focko. Akhiran "ing" diambil dari bahasa Jerman kuno untuk membuat arti menjadi "keluarga Focko".

Lima tahun silam, warga desa sempat mengadakan referendum apakah nama desa mereka bakal diganti. Tapi usulan dibatalkan. Referendum digelar bukan karena namanya membuat malu, tapi gara-gara rambu nama desanya terlalu sering dicuri.

Alih-alih mengganti nama desa, akhirnya mereka menggunakan rambu nama desa yang sulit dicuri. Rambu itu dilas ke baja dan dipasang dengan beton yang kuat.

ANANOVA/NK

Berita terkait

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

14 Maret 2017

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

Kanselir Austria Christian Kern akan mencoba melarang menteri-menteri Turki berkampanye di Austria di depan warga Turki untuk referendum.

Baca Selengkapnya

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

3 Maret 2017

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

Kedelapan warga Irak itu berusia antara 22 tahun sampai 48 tahun.

Baca Selengkapnya

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

15 Februari 2017

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

Pria berdandan mirip Adolf Hitler muncul di Austria. Polisi kemudian menangkapnya karena mengagungkan Hitler adalah kejahatan.

Baca Selengkapnya

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

14 Februari 2017

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

Penduduk di dekat rumah kelahiran Hitler melihat sosok pria berpakaian seperti Hitler. Pria tersebut juga memotong rambut dan mencukur kumisnya seperti diktator itu.

Baca Selengkapnya

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

16 November 2016

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

Seorang ibu membuang bayinya ke dalam tong di toilet bandara karena hal sepele.

Baca Selengkapnya

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

24 Mei 2016

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

Pemilihan Presiden Austria mencetak sejarah baru dan tersengit, pemimpin oposisi Alexander van der Belle meraih suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

10 Maret 2016

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

Macedonia menutup perbatasannya dengan Yunani bagi kaum imigran ilegal setelah Slovenia, Kroasia, dan Serbia.

Baca Selengkapnya

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

27 Februari 2016

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

Mehic didenda karena kesalahan bersendawa di depan polisi kota Wina, Austria dan perbuatannya dianggap merugikan orang lain.

Baca Selengkapnya

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

7 September 2015

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

Austria berencana mengakhiri izin masuk ribuan pengungsi Suriah yang terus mengalir ke negeri itu.

Baca Selengkapnya

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

13 Mei 2015

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

Kota Wina disebut sebagai simbol keterbukaan dan toleransi.

Baca Selengkapnya