Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Kamis, 25 Juli 2024 15:11 WIB

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah ada konfirmasi dari Cina kepada Ukraina bahwa negara Asia itu tidak akan memasok senjata ke Rusia di tengah invasi yang sedang berlangsung. Hal itu disampaikan Zelensky pada Rabu, 24 Juli 2024 setelah menteri luar negeri kedua negara, Dmytro Kuleba dari Ukraina dan Wang Yi dari Cina, mengadakan pembicaraan di hari yang sama.

Kuleba tiba di Cina dalam kunjungan resmi selama tiga hari pada Selasa, 23 Juli 2024, menandai perjalanan pertamanya ke negara tersebut sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina lebih dari dua tahun lalu. Ia juga menjadi menteri luar negeri Ukraina pertama yang mengunjungi Cina sejak 2012.

Mencatat bahwa Kuleba telah memberinya laporan mengenai hasil pertemuan tersebut, Zelensky berkata, “Ini adalah kunjungan pertama pejabat Ukraina pada tingkat ini selama bertahun-tahun. Dan ini bagus. Ada sinyal yang jelas bahwa Cina mendukung integritas wilayah dan kedaulatan Ukraina.”

Selama pertemuannya dengan Wang di kota Guangzhou, Kuleba mengatakan kepada rekannya tersebut bahwa Ukraina “bersedia dan siap” untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia. Pembicaraan tersebut harus bersifat “rasional, substantif dan bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” menurut sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina.

“Juga telah dikonfirmasi apa yang dikatakan pemimpin Cina Xi Jinping kepada saya – bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia. Saya mengharapkan laporan rinci dari Menteri sekembalinya ke Ukraina,” kata Zelensky dalam video pidato rutinnya.

Cina sejauh ini belum pernah mengutuk Rusia atas invasinya terhadap Ukraina, meski telah menyerukan penghormatan terhadap integritas wilayah semua negara. Beijing justru bekerja sama dengan Brasil dalam mengusulkan tiga poin formula deeskalasi untuk memberikan solusi politik terhadap perang di Ukraina.

Ketiga poin dalam formula itu antara lain tidak boleh ada perluasan medan perang, tidak ada eskalasi pertempuran, dan tidak ada provokasi oleh pihak mana pun.

Beijing juga mengklaim bahwa mereka tidak menjual “senjata mematikan” kepada pihak mana pun yang terlibat di wilayah konflik mana pun, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina yang dirilis setelah pertemuan Wang dan Kuleba sebelumnya di sela-sela konferensi keamanan besar di Munich, Jerman pada Februari 2024.

Cina telah berulang kali mengatakan pihaknya tidak memberikan bantuan senjata atau militer kepada Rusia, meskipun negara itu telah mempertahankan hubungan ekonomi yang kuat dengan Moskow di tengah sanksi Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat.

Amerika Serikat, sebagai rival Cina, sebelumnya telah mengungkap intelijen bahwa Cina telah meningkatkan penjualan peralatan mesin, mikroelektronik, dan teknologi lainnya ke Rusia, yang katanya kemudian digunakan Moskow untuk memproduksi rudal, tank, pesawat terbang, dan persenjataan lainnya untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

ANADOLU

Berita terkait

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

2 jam lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

Akuarium di Cina Pamerkan Hiu Paus Replika, Pengunjung Kecewa

3 jam lalu

Akuarium di Cina Pamerkan Hiu Paus Replika, Pengunjung Kecewa

Hiu paus merupakan spesies yang terancam punah yang populasinya saat ini menurun. Akuarium di Cina ini membuat replikanya untuk menarik pengunjung.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Kalah dari Cina?

18 jam lalu

Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Kalah dari Cina?

Saat ini timnas Indonesia baru mengamankan 3 poin. Target aman lolos langsung ke Piala dunia adalah 12 poin.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tetapkan Antidumping Ubin Keramik Impor asal Cina

19 jam lalu

Sri Mulyani Tetapkan Antidumping Ubin Keramik Impor asal Cina

Pemerintah resmi menetapkan bea masuk antidumping (BMAD) untuk ubin keramik impor asal Cina. Besar antidumping bervariasi.

Baca Selengkapnya

Zelensky Paparkan Rencana Kemenangan, Janjikan Barter SDA Ukraina untuk Barat

20 jam lalu

Zelensky Paparkan Rencana Kemenangan, Janjikan Barter SDA Ukraina untuk Barat

Zelensky memaparkan rencana kemenangan melawan Rusia. Ia menolak menyerahkan wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

1 hari lalu

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

Alasan dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur belum dapat diadopsi adalah karena Rusia menyebut ada upaya memasukkan geopolitik ke dokumen itu

Baca Selengkapnya

Branko Ivankovic Bilang Kemenangan atas Timnas Indonesia Buat Cina Lebih Percaya Diri

1 hari lalu

Branko Ivankovic Bilang Kemenangan atas Timnas Indonesia Buat Cina Lebih Percaya Diri

Pelatih Timnas Ciina Branko Ivankovic memuji permainan disiplin dan kekompakan tim saat meraih kemenangan 2-1 atas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

1 hari lalu

Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Akui Cina Berhasil Tunjukkan Tekad Lebih Kuat untuk Menang

2 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Akui Cina Berhasil Tunjukkan Tekad Lebih Kuat untuk Menang

"Kami akan melakukan persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya," kata Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia kalah dari Cina.

Baca Selengkapnya