Dampak dari Gempa Bumi yang Mengguncang Cile Utara

Senin, 22 Juli 2024 00:05 WIB

Ilustrasi gempa. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Kamis, 18 Juli 2024 waktu setempat terjadi gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo di Cile Utara. Gempa ini menyebabkan dampak pada aspek lainnya.

Cile merupakan salah satu negara yang paling rawan gempa bumi di dunia. Cile terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, tempat gempa bumi dan letusan gunung berapi sering terjadi. Gempa bumi di Cile terbaru terjadi pada Kamis, 18 Juli 2024 waktu setempat atau Jumat WIB.

Berdasarkan Antara, menurut data Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) dalam laporan Sputnik, gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo terjadi dekat kota pelabuhan Antofagasta di Chile utara. Pusat gempa terletak 27 mil (sekitar 43 kilometer) di sebelah tenggara Desa San Pedro de Atacama, Antofagasta.

Awalnya, gempa bumi tersebut berkekuatan 6,8 magnitudo. Namun, seismolog meningkatkan angka perkiraan tersebut. Seismolog juga mengungkapkan, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 128 kilometer.

Sampai berita ini dipublikasikan, kemarin, belum diperoleh laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan material yang terjadi akibat gempa bumi. Selain itu, The U.S Tsunami Warning System mengungkapkan, gempa bumi ini juga tidak berpotensi tsunami.

Advertising
Advertising

Chilean National Disaster Prevention and Response Service (SENAPRED) mengungkapkan, tidak ada kerusakan langsung dari gempa bumi. Saat ini, pihak SENAPRED sedang memeriksa kemungkinan kerusakan pada orang-orang dan perubahan pada layanan dasar atau infrastruktur akibat dari gempa bumi.

“Saya telah berkomunikasi dengan delegasi regional dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan besar, tetapi tim sedang mengumpulkan informasi,” ucap Presiden Chile, Gabriel Boric dalam akun X pribadinya, seperti diberitakan Reuters, pada 19 Juli 2024.

Tak hanya itu, gempa bumi Chile ini berdampak pada harga litium di Cina yang pulih kembali pada 19 Juli 2024. Meskipun harga litium di Cina menguat, tetapi kekhawatiran akan permintaan membebani logam yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik juga semakin meningkat.

Litium karbonat berjangka November yang paling banyak diperdagangkan di Bursa Berjangka Guangzhou naik 2,9 persen menjadi 89.800 yuan (Rp200 juta) per metrik ton. Angka ini mengalami peningkatan usai mencapai level terendah 7 bulan dengan nominal 86.450 yuan (Rp192 juta) pada sesi sebelumnya.

Peningkatan ini terjadi dampak dari gempa Cile yang menjadi negara pemilik cadangan litium terbesar di dunia sebesar 90 persen, tepatnya di gurun Atacama, dekat pusat gempa. Meskipun meningkat, tetapi gempa bumi tersebut memicu kekhawatiran pasokan karena Cile adalah eksportir utama bahan kimia litium ke Cina.

Di sisi lain, gempa bumi Cile ini tidak berdampak ke wilayah Indonesia. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah yang dipicu aktivitas deformasi Lempeng Nazca dan tersubduksi di bawah Chile atau zona benioff dengan mekanisme pergerakan turun.

BMKG juga mengonfirmasi belum ada laporan dari otoritas negara setempat tentang dampak kerusakan akibat gempa tektonik itu. Namun, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis tim ahli BMKG, gempa Cile tidak menimbulkan tsunami dan tidak berdampak apapun di Indonesia. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia bagian timur dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

ANTARA | REUTERS
Pilihan editor: Gempa Lagi dari Laut Sebelah Barat Laut Enggano Malam ini M57

Berita terkait

Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

2 hari lalu

Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Indonesia menempati posisi kedua dalam studi terbaru mengenai destinasi wisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam.

Baca Selengkapnya

BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

3 hari lalu

BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

Topik tentang prediksi cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

4 hari lalu

Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

BMKG mencatat gempa tektonik M2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Ahad 13 Oktober 2024, pukul 10.20 WIB. Dipicu sesar lokal.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

5 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

Info awal BMKG menyebut gempa M4,1 tersebut terjadi tepatnya pada pukul 06.16 WIB.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI.

Baca Selengkapnya

Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

6 hari lalu

Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung, Jumat sore pukul 16.35 WIB.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

7 hari lalu

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo M5,4 di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 14.22 WIB.

Baca Selengkapnya