Barack Obama Dilaporkan Ingin Joe Biden Pertimbangkan Lagi Pencalonan di Pilpres AS 2024

Reporter

TEMPO

Jumat, 19 Juli 2024 11:30 WIB

Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Barack Obama menghadiri acara kampanye untuk kandidat senator Demokrat AS John Fetterman dan calon Demokrat untuk gubernur Pennsylvania Josh Shapiro di Philadelphia, Pennsylvania, AS 5 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama secara pribadi mengatakan pada politikus Partai Demokrat agar jalan Presiden Joe biden untuk terpilih kembali dikesampingkan. Obama menilai, Biden, 81 tahun, harus benar-benar mempertimbangkan untuk mengakhiri kampanyenya.

Di tengah upaya sebagian politikus Partai Demokrat yang ingin Biden keluar dari pilpres AS 2024, Obama sebelumnya cenderung berada 'di tepi'. Selain mengunggah pesan bernada dukungan paska-debat calon presiden melawan Donald Trump pada akhir bulan lalu, Obama belum menyentil soal penurunan kemampuan kognitif Biden, sebaliknya Obama dilaporkan memilih untuk tidak menghentikan langkah teman dekatnya. Sedangkan aktor George pada awal bulan lalu blak-blakan meminta Biden untuk berhenti dari pencalonan presiden AS.

"Obama terlibat dalam pembicaraan mendalam soal masa depan kampanye Biden," demikian pemberitaan Washington Post pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam pembicaraan mendalam yang dilakukan pada akhir pekan lalu, dilaporkan hadir pula mantan ketua DPR AS Nancy Pelosi, Ketua mayoritas Senat AS Chuck Schumer. Washington Post menulis Obama mengatakan pada tamu yang hadir bahwa dia waswas dengan hasil pemilu nanti yang malah akan menyingkirkan Biden dan memperluas jalan Trump. Obama pun menyampaikan kekhawatiran donatur pada Partai Demorat yang mulai waswas.

Sebelumnya Presiden Biden pada 3 Juli 2024, berjanji tak akan mengundurkan diri dari pilpres 2024 setelah dilakukan rapat antara tim kampanyenya dengan anggota parlemen dari Partai Demokrat dan sejumlah gubernur. Pernyataan Biden itu disampaikan untuk membungkam seruan-seruan yang memintanya meninggalkan pilpres 2024 setelah penampilannya dalam debat calon presiden pada akhir pekan lalu, tak maksimal.

Advertising
Advertising

Sejumlah sumber yang faham dengan isu ini menyebut Biden sudah dihubungi tim kampanyenya dan mereka blak-blakan mengatakan Biden tak bisa “kemana-mana”. Jika tidak ada aral melintang, pilpres 2024 akan diselenggarakan pada 5 November 2024.

Isu soal usia Biden yang sudah 81 tahun dan kesehatan mental, menyeruak paska-acara debat capres dengan Trump. Biden ketika itu, kadang-kadang bergumam dan kehilangan akal sehatnya. Biden beralasan dia saat itu memang lelah karena rangkaian kunjungan kerja ke luar negerinya.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Profil CEO Netflix Ted Sarandos yang Klaim Perusahaanya Membuat Dunia Lebih Aman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

4 jam lalu

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya

Baca Selengkapnya

Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

1 hari lalu

Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

PM Justin Trudeau menuduh New Delhi mendalangi kekerasan di negaranya, setelah Kanada-India saling mengusir diplomat

Baca Selengkapnya

Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

1 hari lalu

Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

Sedikitnya 16 orang, termasuk seorang wali kota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di sebuah kota di Lebanon selatan

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

1 hari lalu

Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

Shai Davidai untuk sementara diskors setelah 'berulang kali melecehkan dan mengintimidasi' staf Universitas Columbia.israel

Baca Selengkapnya

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

1 hari lalu

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Hukum Mantan Menteri Keamanan Meksiko Lebih dari 38 Tahun Penjara

1 hari lalu

Pengadilan AS Hukum Mantan Menteri Keamanan Meksiko Lebih dari 38 Tahun Penjara

Mantan menteri Meksiko Genaro Garcia Luna dijatuhi hukuman di AS atas tuduhan perdagangan narkoba dan membantu Kartel Sinaloa

Baca Selengkapnya

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

1 hari lalu

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

Alasan dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur belum dapat diadopsi adalah karena Rusia menyebut ada upaya memasukkan geopolitik ke dokumen itu

Baca Selengkapnya

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

1 hari lalu

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

Kamala Harris dituduh melakukan sejumlah plagiarisme untuk buku yang diluncurkan pada 2009 saat dia menjabat sebagai jaksa penuntut.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

1 hari lalu

Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

Donald Trump memuji Elon Musk sebagai seorang pengusaha hebat dan jago menghemat biaya, yang diyakini Trump bisa memenangkan pemilu untuknya.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

1 hari lalu

Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya