Rusia Siap Bekerja Sama dengan Pemimpin AS yang Baru

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juli 2024 09:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengisyaratkan keterbukaan untuk bekerja sama dengan siapa pun yang dipilih rakyat Amerika Serikat (AS) pada pilpres 5 November2024. Rusia juga memuji penolakan calon wakil presiden dari Partai Republik JD Vance terhadap kelanjutan bantuan militer untuk Ukraina.

"Kami akan tetap siap bekerja sama dengan pemimpin AS mana pun yang dipilih oleh rakyat AS," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sambutan yang diterjemahkan dari bahasa Rusia di markas besar PBB di New York, Rabu, 17 Juli 2024.

"Dan pemimpinnya bersedia terlibat dalam dialog yang adil dan saling menghormati," katanya.

Rusia saat ini menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan PBB dan Lavrov berada di kota tersebut untuk memimpin dua pertemuan Dewan Keamanan. Lavrov setuju atas penolakan Vance terhadap bantuan Ukraina.

"Mendukung perdamaian, mendukung penghentian bantuan yang telah diberikan, dan kami hanya bisa menyambutnya, karena itulah yang kami perlukan, untuk berhenti memberikan pasokan penuh senjata ke Ukraina, dan kemudian perang akan berakhir," kata Lavrov.

Advertising
Advertising

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengumumkan Vance sebagai pasangannya pada Senin, 15 Juli 2024, dalam pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu. Terpilihnya Vance meningkatkan kekhawatiran di Eropa mengenai kelanjutan dukungan Amerika Serikat terhadap Ukraina jika mantan presiden tersebut berhasil terpilih kembali.

Selama KTT NATO pekan lalu di Washington, Amerika Serikat mengumumkan rencana membentuk komando baru di Jerman yang dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga dengan pusat logistik di negara-negara sayap timur untuk memfasilitasi bantuan militer lanjutan NATO ke Kiev. Tindakan menempatkan misi tersebut di bawah naungan NATO dilakukan untuk melindungi proses tersebut dari potensi gangguan yang dapat disebabkan oleh terpilihnya kembali Trump.

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Moskow Lepas Tangan Hubungan Rusia dan Amerika Serikat di Titik Terendah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

4 jam lalu

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

5 jam lalu

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Retno Marsudi mewakili Indonesia, dan Qatar menandatangani kesepakatan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Afganistan.

Baca Selengkapnya

Zelensky Paparkan Rencana Kemenangan, Janjikan Barter SDA Ukraina untuk Barat

21 jam lalu

Zelensky Paparkan Rencana Kemenangan, Janjikan Barter SDA Ukraina untuk Barat

Zelensky memaparkan rencana kemenangan melawan Rusia. Ia menolak menyerahkan wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

1 hari lalu

Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

PM Justin Trudeau menuduh New Delhi mendalangi kekerasan di negaranya, setelah Kanada-India saling mengusir diplomat

Baca Selengkapnya

Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

1 hari lalu

Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

Sedikitnya 16 orang, termasuk seorang wali kota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di sebuah kota di Lebanon selatan

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

1 hari lalu

Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

Shai Davidai untuk sementara diskors setelah 'berulang kali melecehkan dan mengintimidasi' staf Universitas Columbia.israel

Baca Selengkapnya

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

1 hari lalu

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Hukum Mantan Menteri Keamanan Meksiko Lebih dari 38 Tahun Penjara

1 hari lalu

Pengadilan AS Hukum Mantan Menteri Keamanan Meksiko Lebih dari 38 Tahun Penjara

Mantan menteri Meksiko Genaro Garcia Luna dijatuhi hukuman di AS atas tuduhan perdagangan narkoba dan membantu Kartel Sinaloa

Baca Selengkapnya

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

1 hari lalu

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

Alasan dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur belum dapat diadopsi adalah karena Rusia menyebut ada upaya memasukkan geopolitik ke dokumen itu

Baca Selengkapnya

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

1 hari lalu

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

Kamala Harris dituduh melakukan sejumlah plagiarisme untuk buku yang diluncurkan pada 2009 saat dia menjabat sebagai jaksa penuntut.

Baca Selengkapnya