Sekjen NATO Bersumpah Tak Akan Biarkan Rusia Menang Lawan Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Juli 2024 14:17 WIB

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Heiko Becker/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO tidak boleh membiarkan Rusia menang dalam konflik di Ukraina. Penyebabnya hal itu akan menjadi ancaman terbesar bagi blok militer tersebut.

"Biaya terbesar dan risiko terbesar adalah jika Rusia menang di Ukraina. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata pemimpin NATO itu pada kegiatan Perayaan Ulang Tahun ke-75 NATO di Washington pada Selasa.

"Konflik Ukraina adalah krisis keamanan terbesar dalam beberapa generasi," kata Stoltenberg.

Dia menambahkan bahwa kemenangan Moskow juga akan membuat berani para musuh NATO lainnya, termasuk Iran, Korea Utara, dan China.

Stoltenberg mengatakan bahwa dukungan NATO untuk Ukraina bukanlah hal yang pasti. Ada biaya dan risiko yang harus ditanggung. "Ukraina telah menunjukkan keberanian yang luar biasa, dan sekutu NATO telah memberikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Stoltenberg juga mengatakan dukungan NATO untuk Ukraina bukan hal yang sederhana mengingat biaya dan risiko yang mesti dihadapi negara-negara anggota aliansi yang memberi dukungan untuk Ukraina.

<!--more-->

"Tetapi mari jujur, bahkan dukungan untuk Ukraina bukanlah hal yang pasti, itu tidak sederhana, karena dukungan datang dengan biaya dan risiko," katanya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga berjanji membela Ukraina dari invasi Rusia pada pertemuan puncak NATO di Washington. "(Vladimir) Putin tidak menginginkan apa pun kecuali penaklukan total Ukraina dan menghapus Ukraina dari peta," kata Biden dalam sambutannya kepada negara-negara anggota NATO di pertemuan puncak tersebut, merujuk pada presiden Rusia. "Ukraina dapat dan akan menghentikan Putin."

Pada hari Selasa, Biden berbicara melalui teleprompter dengan suara yang kuat dan percaya diri. "Saat ini NATO lebih kuat daripada sebelumnya dalam sejarahnya," katanya.

Inti dari pertemuan puncak NATO adalah komitmen baru bantuan militer dan kemanusiaan untuk Ukraina. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pertemuan puncak itu akan semakin memperkuat jalan negara yang dilanda perang itu menuju keanggotaan NATO.

Biden dan para pemimpin Jerman, Italia, Belanda, dan Rumania mengeluarkan pernyataan bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Negara-negara anggota NATO mengumumkan pengiriman lima Patriot tambahan dan sistem pertahanan udara strategis lainnya untuk melindungi kota-kota, warga sipil, dan tentara Ukraina.

ANTARA | REUTERS

Pilihan editor: Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

Berita terkait

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

2 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

1 hari lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

1 hari lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

2 hari lalu

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

3 hari lalu

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.

Baca Selengkapnya