Sayap Kiri Menang Pemilu, Begini Dampaknya Terhadap Kebijakan Luar Negeri Prancis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juli 2024 20:27 WIB

Seorang wanita berjalan melewati papan pemilu dengan poster kampanye partai sayap kanan Rassemblement National (Reli Nasional - RN) Perancis dengan wajah pemimpin RN Marine Le Pen dan Presiden RN Jordan Bardella pada malam putaran pertama awal parlemen Perancis pemilu, di Henin-Beaumont, Prancis, 29 Juni 2024. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi sayap kiri New Popular Front atau NFP meraih kemenangan dalam pemilu parlemen Prancis. Kendati demikian, kemenangan itu tak akan berdampak terhadap kebijakan luar negeri Prancis.

Anggota Parlemen Eropa dari partai sayap kanan National Rally (RN), Gilles Lebreton, mengatakan kepada Sputnik bahwa kemenangan itu tak mengubah kebijakan luar negeri Prancis.

"Untuk kebijakan eksternal, NFP akan melanjutkan kebijakan saat ini, kecuali dalam hal Israel, karena mereka jauh lebih mendukung kelompok Hamas dibandingkan mayoritas presiden sebelumnya, " kata Lebreton.

Selain itu, untuk kebijakan dalam negeri, NFP akan mencoba mencabut reformasi pensiun baru-baru ini dan meningkatkan upah rendah, yang akan memperburuk situasi keuangan Prancis serta usaha kecil menengah (UKM)-nya.

Politikus tersebut menjelaskan bahwa koalisi partai-partai kiri menang karena pembentukan Front Republik. Pembentukan front ini menyatukan semua partai di kiri, tengah, dan kanan untuk melawan National Rally (RN).

Advertising
Advertising

"Sementara media Prancis dan berbagai pemengaruh berhasil menakut-nakuti banyak pemilih dengan memberi label buruk pada RN," demikian Lebreton.

"Meski demikian, kemenangan NFP hanya relatif, karena gagal memenangkan mayoritas absolut, mereka hanya akan bisa memerintah dengan menjalin aliansi dengan partai-partai tengah," kata Lebreton.

Koalisi New Popular Front memenangkan pemilihan parlemen, memperoleh 182 kursi di Majelis Nasional yang berjumlah 577 kursi, diikuti oleh koalisi sentris Macron dengan 168 kursi dan National Rally dengan 143 kursi.

SPUTNIK | ANTARA

Pilihan editor: Warga AS Terluka akibat Roket Hizbullah Saat Latih Militer Israel

Berita terkait

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

2 hari lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel

Baca Selengkapnya

Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

3 hari lalu

Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

Tak hanya menu-menu istimewa, Savor The Flavor juga menghadirkan aktivitas seru hingga dukungan kesadaran kanker payudara

Baca Selengkapnya

River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

3 hari lalu

River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

Perusahaan pelayaran Uniworld menawarkan perjalanan river cruise khusus perempuan

Baca Selengkapnya

Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

3 hari lalu

Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran

Baca Selengkapnya

Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

3 hari lalu

Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

Prancis mengecam serangan Iran terhadap Israel. Emmanuel Macron meminta Hizbullah menghentikan serangan terhadap Israel dan penduduknya

Baca Selengkapnya

Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

4 hari lalu

Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

Acara ini akan menghadirkan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2010.

Baca Selengkapnya

Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

4 hari lalu

Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.

Baca Selengkapnya

Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

5 hari lalu

Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

Pemilu legislatif Jepang nantinya akan memutuskan partai mana yang akan mengendalikan majelis rendah Jepang.

Baca Selengkapnya