Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Juli 2024 22:29 WIB

Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh Inggris, berbicara selama Pertanyaan Perdana Menteri, di House of Commons di London, Inggris 15 November 2023. Parlemen Inggris/Maria Unger/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat pemungutan suara telah dibuka di Inggris pada Kamis 4 Juli 2024 pagi untuk pemilihan umum (Pemilu) yang diperkirakan akan memberikan kemenangan telak bagi oposisi Partai Buruh. Ini setelah hampir satu setengah dekade pemerintahan Konservatif.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 7 pagi di lebih dari 40.000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri. Adapun exit poll setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 22:00, ketika penghitungan suara juga akan dimulai.

Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah diperkirakan akan memenangkan pemilihan umum pertamanya sejak 2005, dan beberapa jajak pendapat memperkirakan kemenangan terbesar mereka dalam sejarah.

Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, 61 tahun, mendesak para pemilih untuk mendatangi TPS. “Masa depan Inggris sedang ditentukan,” katanya. “Tetapi perubahan hanya akan terjadi jika Anda memilihnya.”

Perdana Menteri Rishi Sunak menyerukan pemilu enam bulan lebih awal dari yang diharapkan dengan latar belakang krisis biaya hidup yang suram, menurunnya Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap institusi.

Advertising
Advertising

Sunak, 44 tahun, yang secara luas dianggap telah melakukan kampanye yang buruk, yang memicu kemarahan massa bulan lalu ketika ia membatalkan acara peringatan D-Day lebih awal untuk wawancara pemilu, mengatakan bahwa hasil tersebut “tidak dapat dipastikan”.

Namun pada Rabu, ketika jajak pendapat menunjukkan kekalahan telak bagi Partai Konservatif, ia tampaknya mengakui bahwa Partai Buruh tampaknya akan mencapai mayoritas super. Politikus keturunan India itu mendesak para pemilih untuk mendukung partainya guna membatasi “kekuasaan yang tidak terkendali” dari partai saingannya.

Jajak pendapat menunjukkan para pemilih berniat menghukum Partai Konservatif setelah 14 tahun pemerintahannya sering kacau. Skandal terbaru ini memperlihatkan para pejabat partai dan kandidat menggunakan informasi orang dalam untuk memasang taruhan pada tanggal pemilu sebelum diumumkan.

Kemarahan masyarakat masih berlanjut terhadap partai mantan Perdana Menteri Boris Johnson yang melanggar kebijakan lockdown selama pandemi COVID-19. Pengganti Johnson, Liz Truss, mengguncang perekonomian dengan paket pemotongan pajak drastis dan hanya menjabat selama 49 hari.

Serangkaian menteri pemerintah kemungkinan besar akan digulingkan dalam pemilu ini, dan bahkan Sunak pun tidak akan aman. Jika hal itu terjadi, ia akan menjadi perdana menteri pertama yang gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan umum.

Bagi banyak pemilih, kurangnya kepercayaan tidak hanya terjadi pada kaum Konservatif, tetapi juga pada politisi secara umum. Nigel Farage, pemimpin partai Reformasi Inggis yang merupakan ekstremis sayap kanan, menarik pemilih dengan retorika anti-imigrasinya.

Partai Demokrat Liberal yang berhaluan tengah dan Partai Hijau yang berhaluan lingkungan juga ingin menyapu bersih suara para pemilih yang tidak puas.

Pilihan Editor: Partai Buruh Inggris Berjanji Akui Negara Palestina Demi Menang Pemilu

AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

9 jam lalu

62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

22 jam lalu

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, mengklaim menemukan alat sadap di kamar mandi pribadinya setelah kunjungan Netanyahu pada 2017.

Baca Selengkapnya

Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

4 hari lalu

Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.

Baca Selengkapnya

Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

5 hari lalu

Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

Pemilu legislatif Jepang nantinya akan memutuskan partai mana yang akan mengendalikan majelis rendah Jepang.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

5 hari lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya

Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

5 hari lalu

Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ferry Fathurokhman, mendorong penyelenggara dan aparat penegak hukum untuk senan tiasa menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

7 hari lalu

Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.

Baca Selengkapnya

Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

7 hari lalu

Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bicara Praktik Beli Suara untuk Jadi Anggota Dewan

8 hari lalu

Politikus PDIP Bicara Praktik Beli Suara untuk Jadi Anggota Dewan

"Memilih anggota DPR hari ini, semuanya vote buying, membeli suara, bayar masyarakat," kata Mercy.

Baca Selengkapnya

Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

8 hari lalu

Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024

Baca Selengkapnya