Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo
Reporter
Nabiila Azzahra
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 4 Juli 2024 16:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah komite yang dibentuk PBB khusus untuk implementasi hak-hak rakyat Palestina, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada Rabu, 3 Juli sampai Jumat, 5 Juli 2024. Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) dijadwalkan menemui beberapa pejabat pemerintah, termasuk Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto.
Tujuan kunjungan kerja CEIRPP ini adalah untuk menyampaikan apresiasi tidak hanya kepada pemerintah Indonesia, tetapi juga masyarakat Indonesia, atas dukungannya terhadap Palestina yang saat ini sedang berada di bawah serangan Israel. Pada hari pertama kunjungan, komite tersebut rapat dengan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang diketuai Fadli Zon dari Partai Gerindra. Kemudian CEIRPP bertandang ke kantor Kementerian Luar Negeri untuk bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 3 Juli 2024.
“Kami melakukan diskusi yang bermanfaat dengan Menteri (Retno) dan kami selalu terkesan dengan cara Indonesia melibatkan diri dalam mempromosikan perjuangan Palestina,” kata Perwakilan Tetap Senegal untuk PBB Cheikh Niang, yang mengetuai biro CEIRPP, kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri pada Kamis, 4 Juli 2024.
CEIRPP terdiri dari 25 negara anggota termasuk Indonesia. Biro komite tersebut diketuai Niang, dengan lima wakil ketua yakni para perwakilan tetap untuk PBB dari negara masing-masing. Mereka adalah Arrmanatha C. Nasir dari Indonesia, Ahmad Faisal Muhamad dari Malaysia, Neville Melvin Gertze dari Namibia, Jaime Hermida Castillo dari Nikaragua, dan Ernesto Soberón Guzmán dari Kuba.
Turut serta dalam biro komite adalah Pengamat Tetap Palestina di PBB Riyad H. Mansour sebagai pengamat biro. Semua anggota biro hadir dalam kunjungan ke Indonesia kecuali Guzmán, perwakilan tetap dari Kuba.
Arrmanatha berkata mereka berbicara hingga lebih dari satu jam dengan Retno untuk menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, serta keterlibatan menteri tersebut dalam isu Palestina. Dalam pertemuan itu, katanya, para anggota biro membahas bagaimana Retno selalu mengangkat isu Palestina di setiap kesempatan, baik pertemuan bilateral maupun forum multilateral.
“Jadi ini menunjukkan komitmen pribadi Menteri Retno dan juga Indonesia. Dan pengakuan ini bukan hanya dari biro saja, tapi juga dari komunitas internasional secara keseluruhan,” ujar perwakilan tetap RI itu.
Setelah kunjungan kerja ke Kementerian Luar Negeri, para anggota biro bertemu dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada hari yang sama. Sebelum mengakhiri kunjungan di Jakarta besok, mereka akan bertemu dengan Prabowo selaku menhan dan presiden terpilih, juga beberapa organisasi masyarakat sipil dan perusahaan.
Mansour mengungkap mereka akan membahas banyak hal dengan Wapres dan Menhan. Sayang pembahasan tidak bisa dipublikasi karena di antaranya ada yang bersifat rahasia.
Pilihan editor: Jajak Pendapat Setelah Debat Pilpres AS Biden Vs Trump, Siapa yang Lebih Unggul?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini