Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Juli 2024 11:52 WIB

Sebuah kendaraan polisi terlihat di tempat kejadian setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan seorang pria berusia 22 tahun dibawa ke rumah sakit menyusul insiden penikaman di Universitas Sydney di Camperdown, Australia, 2 Juli 2024. REUTERS /Kirsty Needham

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney pada Selasa pagi 2 Juli 2024, yang memicu penutupan gedung universitas.

Kru darurat merawat seorang pria berusia 22 tahun, yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius namun stabil, kata polisi negara bagian New South Wales dalam sebuah pernyataan.

Tersangka penyerang menaiki bus setelah kejadian tersebut dan ditangkap di dekat rumah sakit, kata polisi. Tidak ada risiko yang berkelanjutan bagi masyarakat, dan korban serta tersangka penyerang tidak saling kenal, katanya.

Juru bicara Universitas Sydney mengatakan operasi polisi sedang berlangsung di kampus Camperdown dan polisi akan tetap berada di kampus sementara penyelidikan berlanjut.

Polisi telah menutup tempat kejadian perkara.

Advertising
Advertising

Serangan itu terjadi sekitar dua bulan setelah enam orang tewas dan 12 luka-luka dalam serangan pisau di sebuah mal tepi pantai di kawasan Bondi, Sydney. Sementara seorang uskup gereja Asiria terluka dalam serangan penikaman yang tidak ada kaitannya saat kebaktian di barat Sydney.

Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun didakwa melakukan pelanggaran terorisme atas penikaman uskup, sementara penyerang di mal ditembak mati oleh polisi.

Kedua serangan tersebut telah mendorong pemerintah negara bagian New South Wales untuk memperketat undang-undang penggunaan pisau.

Parlemen negara bagian pada Juni mengeluarkan undang-undang yang memberikan polisi pemindai pendeteksi logam elektronik untuk memeriksa orang-orang tanpa tanda pengenal di pusat perbelanjaan, tempat olahraga dan stasiun transportasi umum.

Undang-undang tersebut juga menaikkan hukuman maksimum untuk menjual pisau kepada anak di bawah usia 16 tahun menjadi A$11.000, penjara selama 12 bulan, atau keduanya. Peraturan ini juga melarang penjualan pisau kepada anak berusia 16 atau 17 tahun tanpa alasan yang masuk akal.

Pilihan Editor: Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

REUTERS

Berita terkait

Govind Sandhu, Pimpinan TikTok Australia Divonis Kanker di Usia 38 Tahun

8 jam lalu

Govind Sandhu, Pimpinan TikTok Australia Divonis Kanker di Usia 38 Tahun

Govind Sandhu, Kepala Kemitraan Musik Global TikTok Australia, didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin stadium 4 di usia 38 tahun.

Baca Selengkapnya

PM Australia dan Kanada Ucapkan Selamat kepada PM Baru Inggris

1 hari lalu

PM Australia dan Kanada Ucapkan Selamat kepada PM Baru Inggris

PM Australia Anthony Albanese dan PM Kanada Justin Trudeau menyampaikan ucapan selamat kepada Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh Inggris

Baca Selengkapnya

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

2 hari lalu

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan 1.389 Personel Kawal Demo Buruh Protes Soal PHK

3 hari lalu

Polri Turunkan 1.389 Personel Kawal Demo Buruh Protes Soal PHK

Polisi menyatakan personel yang akan mengamankan demo soal PHK di perusahaan tekstil tanpa dibekali senjata api.

Baca Selengkapnya

Australia dan Kementerian ESDM Kerja Sama Bidang Transisi Energi

3 hari lalu

Australia dan Kementerian ESDM Kerja Sama Bidang Transisi Energi

Australia dan Kementerian ESDM bekerja sama bidang transisi energi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)

Baca Selengkapnya

Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

3 hari lalu

Usut Kematian Afif Maulana, LBH Padang Akui Ada Ancaman dan Intimidasi dari Polisi

Kuasa hukum keluarga Afif Maulana mengungkap ada banyak intimidasi yang dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

2 Remaja yang Bunuh Ayahnya Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

3 hari lalu

2 Remaja yang Bunuh Ayahnya Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

Kedua remaja putri tersebut mengaku sakit hati kepada sang ayah karena sering dipukuli, tidak dikasih makan, dikatai anak tidak berguna dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

3 hari lalu

Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

Afif Maulana dan sejumlah remaja lain diduga mengalami kekerasan oleh anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 2 Juli 2024 diawali oleh kabar KPK Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 155 pejabat pemerintah atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Australia Tembus Final Piala AFF U-16 2024, Pelatih Brad Maloney Pilih Fokus Pemulihan Fisik Pemain

4 hari lalu

Australia Tembus Final Piala AFF U-16 2024, Pelatih Brad Maloney Pilih Fokus Pemulihan Fisik Pemain

Pelatih Brad Maloney mengaku bangga dengan perjuangan Timnas U-16 Australia yang berhasil menembus final Piala AFF U-16 2024.

Baca Selengkapnya