Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

Reporter

Linda Lestari

Editor

Nurhadi

Senin, 1 Juli 2024 13:52 WIB

Ilustrasi jabatan kosong. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pejabat pemerintah mengalami kegagalan dalam menjalankan tugas atau mencapai tujuan yang dijanjikan, beberapa memilih mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban. Setiap kasus pengunduran diri ini menggambarkan bagaimana para pemimpin dunia menghadapi kegagalan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet pejabat di Asia yang mengundurkan diri jabatanya karena mengaku gagal:

1. Choi Joong-kyung (Korea Selatan)

Choi mengajukan diri untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Ekonomi Korea Selatan. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas pemadaman listrik secara nasional pada 15 September 2011. Presiden menerima pengajuan pengunduran diri tersebut dengan mengatakan sangat disayangkan bahwa Choi harus mengambil “tanggung jawab moral” meskipun dia tidak bertanggung jawab secara langsung.

Pengajuan pengunduran diri Choi diambil setelah kantor perdana menteri menyimpulkan penyelidikan selama seminggu bahwa kesalahan dan “salah perhitungan” pemerintah menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran yang berdampak terhadap lebih dari 2 juta rumah di seluruh negara pada 15 September 2011.

Advertising
Advertising

2. Naoto Kan (Jepang)

Pada Augustus 2011, Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, menyatakan mengundurkan diri. Pada awal pemerintahan, Naoto Kan membuat kebijakan-kebijakan yang didukung rakyat. Namun, dukungan rakyat terhadapnya semakin melemah usai Jepang dilanda gempa dan Tsunami.

3. Chiu Wen-ta (Taiwan)

Menteri Kesehatan Taiwan, Chiu Wen-ta, mengundurkan diri pada Oktober 2014 karena skandal minyak yang tercemar. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri karena penyelidikan telah selesai. Chiu dalam sebuah pernyataan menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.

4. Yukio Hatoyama (Jepang)

Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama, pada 2010 menyatakan akan mengundurkan diri. Banyak seruan yang menekan Hatoyama untuk mundur, terutama dari Partai Demokratik. Sebelumnya, Partai Demokratik Jepang yang dipimpin oleh Hatoyama memperoleh kemenangan besar. Sebuah hasil yang dipuji banyak orang sebagai revolusi dalam politik Jepang.

Dengan janji pemerintahan yang lebih bersih, Hatoyama berupaya mengubah dinamika politik di Jepang dengan mengambil alih kekuasaan dari para birokrat dan lebih banyak memberikan kekuasaan kepada politisi serta pemerintah daerah. Namun, tak lama kemudian, muncul tuduhan pendanaan kampanye ilegal mencoreng citra pemerintahannya. Beberapa anggota kabinetnya diselidiki karena korupsi.

SUCI SEKARWATI | CHINA DAILY | KOREA TIMES | CNN

Pilihan Editor: Tuntutan Budi Arie Mundur Didukung 16 Ribu Warga, Projo Siap Pasang Badan

Berita terkait

Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

1 jam lalu

Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.

Baca Selengkapnya

Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

4 jam lalu

Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

Migrant Care dan orang tua Revi Cahya Sulihatun mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta agar mendampingi WNI yang ditangkap di Osaka itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Pejabat Era Jokowi yang Dipecat karena Tersandung Kasus dalam Setahun Terakhir

11 jam lalu

Inilah 5 Pejabat Era Jokowi yang Dipecat karena Tersandung Kasus dalam Setahun Terakhir

Berikut kilas balik pemecatan sederet pejabat penting era Jokowi dalam kurun setahun terakhir:

Baca Selengkapnya

YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

1 hari lalu

YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

Bukannya segera menolong, seorang YouTuber di Jepang menuai kecaman karena merekam anaknya yang tak sengaja terkunci dalam mobil yang panas.

Baca Selengkapnya

Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

1 hari lalu

Jepang Hadapi Kekurangan Hampir Satu Juta Pekerja Asing pada 2040

Jepang menghadapi kekurangan hampir satu juta pekerja asing pada 2040, jika pemerintah ingin mencapai tujuan pertumbuhan ekonominya

Baca Selengkapnya

5 Rahasia di Balik Kecerdasan Tinggi Orang Jepang, Apa Saja?

2 hari lalu

5 Rahasia di Balik Kecerdasan Tinggi Orang Jepang, Apa Saja?

Salah satu alasan kepintaran orang Jepang adalan sistem pendidikan dan budaya inovasi yang kuat

Baca Selengkapnya

BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

2 hari lalu

BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

BNN menyatakan telah memantu penangkapan WNI di Osaka yang tertangkap karena dugaan penyelundupan 1,5 kilogram narkoba.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

3 hari lalu

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar

Baca Selengkapnya

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

3 hari lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

4 hari lalu

Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

Pembatasan Gunung Fuji dilakukan setelah tanda-tanda overtourism seperti banyak keluhan sampah, polusi, dan jalur yang sangat padat.

Baca Selengkapnya