Duta Besar Iran Beri Suara dalam Pemilu Presiden di TPS Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 15:15 WIB

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memberi suara dalam pemilihan umum presiden Iran di tempat pemungutan suara (TPS) di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memberi suaranya dalam pemilihan umum presiden Iran di Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024. Tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia dibuka bagi warga Iran di Pusat Pertemuan Orang Iran di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut pantauan di lokasi, Boroujerdi menjadi pemilih pertama yang memasukkan surat suaranya ke kotak suara. Ia terlihat berpose di depan kamera wartawan bersama surat suara yang dilipat, dan selesai memasukkannya ke dalam sebuah kontak transparan sebelum pukul 10.00 WIB.

Setelah Boroujerdi selesai, warga Iran yang hadir mulai mendatangi meja panitia untuk menunjukkan paspor mereka guna melakukan proses identifikasi. Para pemilih kemudian menekan jari telunjuknya di atas tinta, dan menandai secarik kertas dengan sidik jari bertinta. Panitia menyerahkan surat tersebut untuk diisi di tempat duduk yang disediakan, lalu para pemilih memasukkan kertas ke dalam kotak transparan.

“Alhamdulillah, setelah kurang dari dua bulan dari meninggalnya almarhum Presiden Republik Iran Ebrahim Raisi, kami telah mengadakan pemilu untuk memilih presiden baru Republik Islam Iran,” kata Boroujerdi kepada wartawan.

Pemilu Iran digelar menyusul kematian Presiden Raisi dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di Azerbaijan Timur bulan lalu, bersama rombongan yang juga termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian. Hukum di Iran mewajibkan pemilu untuk diadakan dalam waktu 50 hari setelah kematian presiden.

Puluhan juta warga Iran memilih antara empat calon presiden yakni Masoud Pezeshkian, Mostafa Pourmohammadi, Saeed Jalili, dan Mohammad Bagher Ghalibaf. Dua kandidat lain, Seyyed Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi dan Ali Reza Zakani, mengundurkan diri mendekati waktu pemungutan suara.

Boroujerdi mengatakan ia tidak bisa menyebutkan nama kandidat mana pun karena ia bertugas sebagai duta besar. Tetapi, ia mengaku telah menonton berbagai wawancara dan debat antara keempat kandidat.

“Saya melihat ada banyak perbedaan di antara mereka, terutama dalam hubungan internasional, namun kami berharap Iran akan memilih apa yang terbaik bagi mereka,” ucapnya.

Lebih dari 61 juta dari 85 juta lebih penduduk Iran dapat menggunakan hak suara mereka dalam pemilu tahun ini. Semua warga Iran yang berusia minimum 18 tahun dapat memilih, yang berarti seorang pemilih harus lahir pada atau sebelum 28 Juni 2006.

Markas Besar Pemilu Iran mengumumkan bahwa mereka mendirikan lebih dari 58 ribu TPS di seluruh negeri, bersamaan dengan 340 TPS luar negeri yang tersebar di 100 negara.

Pilihan editor: Yunani Tutup Semua Situs Wisata di Athena karena Gelombang Panas

Berita terkait

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

8 jam lalu

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

9 jam lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

2 hari lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

2 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Paling Luas di Antara 7 Presiden, Berikut Sederet Fakta Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar

2 hari lalu

Paling Luas di Antara 7 Presiden, Berikut Sederet Fakta Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar

Proses pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Karanganyar sudah dimulai. Berikut sederet fakta yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Prancis Gelar Pemilu, Kubu Sayap Kanan Diprediksi Menang Besar

2 hari lalu

Prancis Gelar Pemilu, Kubu Sayap Kanan Diprediksi Menang Besar

Para pemilih di Prancis memberikan suara mereka yang dapat melahirkan pemerintahan ekstremis sayap kanan pertama di negara itu sejak Perang Dunia II

Baca Selengkapnya

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

2 hari lalu

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

2 hari lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

3 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.

Baca Selengkapnya