Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Austria, Ini yang Dibahas
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 26 Juni 2024 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Selasa, 25 Juni 2024, melakukan kunjungan kerja ke Austria sekaligus untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik yang jatuh pada tahun ini. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg, kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi.
Austria adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia di Eropa Tengah. Nilai perdagangan kedua negara terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023, nilai perdagangan Indonesia-Austria mencapai hampir USD 500 juta (Rp8.2 triliun) atau naik 9.8 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami sepakat agar perundingan Indonesia-EU CEPA dapat segera diselesaikan karena akan dapat memperkuat hubungan perdagangan investasi kedua negara,” kata Retno dalam keterangan tertulis.
Untuk sektor investasi, angka juga menunjukkan peningkatan. Tahun lalu, investasi Austria meningkat nilainya hingga 51 persen dibanding 2022, dengan nilai proyek lebih dari USD 100 juta (Rp1.6 triliun), termasuk untuk proyek pembangunan pabrik hydropower dan teknologi transportasi.
Retno meyakinkan pihaknya terus mendorong agar investasi yang masuk dari Austria ke Indonesia lebih besar, khususnya di sektor energi terbarukan, energi hijau, ekonomi digital, ekonomi kreatif dan infrastruktur pariwisata. Indonesia juga mengundang partisipasi Austria di kegiatan Indonesia-Europe Business Forum ke-2 di Jakarta yang akan diselenggarakan Oktober mendatang.
Hal lain yang menjadi pembahasan Retno dengan Menteri Luar Negeri Austria adalah kerja sama pendidikan dan pengembangan kapasitas. Terdapat sebuah kerja sama baru yang sangat bermanfaat bagi Indonesia, yaitu kerja sama rekrutmen pekerja profesional dan terampil untuk bekerja di Austria. Indonesia dan Austria telah menandatangani MoU Rekrutmen Pekerja Profesional dan Terampil pada Mei lalu. Austria saat ini menghadapi tantangan shortage workforce atau kekurangan tenaga kerja yang diestimasi memerlukan sekitar 15 ribu tenaga kerja dari negara non-UE hingga 2027.
“Untuk itu, saya dorong agar implementasi kerja sama ini dapat segera terealisasi, untuk membuka akses pasar tenaga kerja Austria bagi pekerja terampil dari Indonesia. Saya juga mengapresiasi dukungan Austria senilai 40 juta Euro bagi pembangunan Pusat Pelatihan Vokasi di Medan, Serang dan Makassar,” ujar Retno.
Kedua Menlu menyambut baik peningkatan intensitas kerja sama pendidikan tinggi antar kedua negara, baik yang dibiayai oleh LPDP, Indonesia–Austria Scholarship Programme (IASP), maupun the ASEAN-European Academic University Network program. Untuk kerja sama pendidikan, Indonesia-Austria sepakat memperbaharui dan memperluas kerja sama Pendidikan, antara lain dengan memasukkan elemenelemen kerja sama baru, seperti pelatihan untuk pengajar, kelas bahasa, program siswa magang, dan dual degree program.
Dibahas pula oleh kedua Menlu kerja sama bidang pariwisata. Indonesia dan Austria sepakat membangun pariwisata yang berkelanjutan. Austria bahkan memberikan sinyalemen ketertarikannya mendatangkan pekerja terampil di sektor pariwisata dan hospitality
Pilihan editor: Retno Marsudi di Oslo Forum 2024 Bahas Cara Menyelesaikan Konflik
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini