Top 3 Dunia; Hizbullah dan Israel Berada di Ambang Perang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Juni 2024 06:00 WIB

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 24 Juni 2024, diurutan pertama berita tentang Hizbullah dan Israel yang berada di ambang perang. Kuwait sudah memerintahkan warganya untuk keluar Lebanon. Sementara itu, Amerika Serikat telah menyatakan dukungannya untuk Israel jika perang terjadi.

Para analis mengatakan masih belum jelas apakah kedua belah pihak meningkatkan ancaman mereka sebagai bentuk pencegahan, atau apakah mereka benar-benar berada di ambang perang habis-habisan. Dalam hal perang Israel di Gaza, seorang ahli mengatakan bahwa tidaklah akurat untuk membandingkan kelompok-kelompok bersenjata Palestina dengan Hizbullah.

Diurutan kedua top 3 dunia, berita soal Mufti Agung Jaafari Libanon Ahmad Qabalan yang memperingatkan Israel jika sampai perang meletup maka Tel Aviv akan menghadapi serbuan sekitar setengah juta rudal dari Hizbullah. Daya rusak rudal-rudal itu, akan membuat Israel mengalami kemunduran 70 tahun.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1. Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

Advertising
Advertising

Hizbullah dan Israel telah berada di ambang perang. Kuwait sudah memerintahkan warganya untuk keluar Lebanon.

"Hizbullah lebih terlatih, lebih terorganisir dan memiliki senjata yang lebih mematikan dibandingkan dengan Brigade al Qassam, sayap bersenjata Hamas. Dan untuk alasan ini, saya pikir Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk sesuatu yang bisa mereka hindari," kata Hassan Barari, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, kepada Al Jazeera.

Orna Mizrahi, seorang mantan pejabat di Dewan Keamanan Nasional Israel, mengatakan bahwa tidak ada satu pun dari opsi-opsi tersebut yang baik untuk negara tersebut.

Baca selengkapnya di sini

2. Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

Mufti Agung Jaafari Libanon, Syekh Ahmad Qabalan, pada Minggu, 23 Juni 2024, memperingatkan dalam perang terbuka apa pun Israel akan menghadapi serbuan sekitar setengah juta rudal dari Hizbullah. Perang yang terjadi saat ini di front selatan Libanon adalah inti dari kepentingan regional Libanon. Dia menambahkan bahwa tidak ada nilai bagi Lebanon tanpa kepentingan regionalnya dan pencegahan strategis adalah bagian dari kepentingan tertingginya karena tidak ada pencegahan tanpa perang.

Kadhim Al-Fartousi, juru bicara Kata'ib Sayyid al-Shuhada, milisi Syiah Irak, mengatakan bahwa jika terjadi perang besar-besaran, kelompoknya akan mendukung Hizbullah. Dia menekankan bahwa jika pemerintah Israel membuat keputusan gila, kelompoknya akan membuat pasukan Israel menjadi kuburan.

Menurut The CIA World Factbook, Hizbullah diperkirakan memiliki hingga 45.000 tentara, yang terdiri dari 20.000 personel aktif dan 25.000 personel cadangan pada 2022. Pada 2021, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah, mengklaim punya 100.000 tentara terlatih dan ribuan pendukung dan anggota di seluruh dunia. Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) memperkirakan kelompok ini punya 150.000 rudal dan roket berbagai jenis dan jangkauan.

Baca selengkapnya di sini

3. Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

Serangan Israel di Lebanon berpotensi meningkatkan risiko konflik yang lebih luas yang melibatkan Iran dan militan yang bersekutu dengan Iran, terutama jika eksistensi Hizbullah terancam, demikian ungkap seorang jenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu.

Jenderal Angkatan Udara C.Q. Brown, ketua Kepala Staf Gabungan, tidak memprediksi langkah Israel selanjutnya dan mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri. Namun ia memperingatkan bahwa serangan ke Lebanon "dapat meningkatkan potensi konflik yang lebih luas."

"Hizbullah lebih mampu daripada Hamas dalam hal kemampuan secara keseluruhan, jumlah roket dan sejenisnya. Dan saya hanya akan mengatakan bahwa saya akan melihat Iran lebih cenderung memberikan dukungan yang lebih besar kepada Hizbullah," kata Brown kepada para wartawan sebelum singgah di Tanjung Verde dalam perjalanannya ke pembicaraan pertahanan regional di Botswana.

Komentar Brown muncul ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa berakhirnya fase pertempuran sengit di Gaza akan memungkinkan Israel untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemimpin Iran Ali Khamenei Minta Umat Islam Hadapi Israel

18 menit lalu

Pemimpin Iran Ali Khamenei Minta Umat Islam Hadapi Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan kepada umat Islam untuk mendukung rakyat Lebanon dan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Apa yang Akan Terjadi setelah Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, Terbunuh?

2 jam lalu

Apa yang Akan Terjadi setelah Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, Terbunuh?

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Baca Selengkapnya

Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

4 jam lalu

Reaksi atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Pembunuhan Hassan Nasrallah mengejutkan banyak pihak, begini reaksi mereka.

Baca Selengkapnya

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

4 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Hizbullah, Hamas, dan Iran yang Tewas dalam Konflik dengan Israel

5 jam lalu

Deretan Tokoh Hizbullah, Hamas, dan Iran yang Tewas dalam Konflik dengan Israel

Militer Israel mengklaim bahwa pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, terbunuh dalam sebuah serangan besar-besaran Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

6 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

7 jam lalu

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

Kematian Hassan Nasrallah merupakan pukulan besar bagi Hizbullah yang menjadi sasaran gelombang serangan Israel baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

7 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

7 jam lalu

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Hamas mengatakan 'pembunuhan' Hassan Nasrallah hanya akan memperkuat perlawanan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

7 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya