Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 22 Juni 2024 15:30 WIB

Pesawat Angkatan Udara ikut serta dalam latihan militer oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 19 Agustus 2023. (Foto file: Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Sabtu 22 Juni 2024 bahwa pihaknya telah mendeteksi 41 pesawat militer Cina di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam. Laporan ini sehari setelah Beijing mengatakan bahwa para pendukung kemerdekaan Taiwan yang “keras kepala” dapat menghadapi hukuman mati.

Kementerian Pertahanan Taipei mengatakan pihaknya mendeteksi 41 pesawat militer Cina dan tujuh kapal angkatan laut yang beroperasi di sekitar Taiwan selama periode 24 jam hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat.

“32 pesawat melintasi garis tengah Selat Taiwan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengacu pada garis yang membagi dua jalur air sepanjang 180 kilometer yang memisahkan Taiwan dari Cina.

Kementerian menambahkan bahwa pihaknya telah “memantau situasi dan memberikan tanggapan yang sesuai.”

Cina mengklaim Taiwan yang demokratis dan memiliki pemerintahan mandiri sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing juga menyatakan tidak akan pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan Taiwan berada di bawah kendali Cina.

Advertising
Advertising

Cina telah meningkatkan tekanan terhadap Taipei dalam beberapa tahun terakhir dan mengadakan latihan perang di sekitar pulau itu setelah pelantikan pemimpin baru Taiwan, Lai Ching-te, bulan lalu.

Serangan terbaru ini terjadi setelah Cina menerbitkan pedoman peradilan pada Jumat yang mencakup hukuman mati untuk kasus-kasus yang “sangat serius”, terhadap pendukung kemerdekaan Taiwan yang “keras kepala”, media pemerintah melaporkan.

Pada 25 Mei, Taiwan mendeteksi 62 pesawat militer Tiongkok di sekitar pulau itu dalam jangka waktu 24 jam, jumlah tertinggi dalam satu hari pada tahun ini. Cina menggelar latihan militer setelah pelantikan Lai, yang oleh Beijing dianggap sebagai “separatis berbahaya.”

Pilihan Editor: Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

AL ARABIYA

Berita terkait

Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

4 menit lalu

Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

Wisatawan Indonesia bisa memasuki wilayah Cina daratan yang masuk kawasan Greater Bay Area lewat Hong Kong, ada kebijakan transit bebas visa.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

13 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

2 hari lalu

Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

Iwao Hakamada, terpidana mati terlama di dunia dibebaskan setelah pengadilan Jepang memutuskan bahwa bukti-bukti dakwaannya telah dipalsukan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Alasan Pertahanan Indonesia Belum Kuat

2 hari lalu

Prabowo Ungkap Alasan Pertahanan Indonesia Belum Kuat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui bahwa cita-cita Indonesia memiliki pertahanan yang kuat masih belum tercapai. Apa penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

2 hari lalu

Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

Investor asal Cina, Delonix Group, kucurkan dana senilai Rp 500 miliar untuk pembangunan kawasan mixed up di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investor Asal Cina Menanam Modal Rp500 M di IKN

2 hari lalu

Ini Alasan Investor Asal Cina Menanam Modal Rp500 M di IKN

Investor Cina membangun kawasan mixed use di IKN di atas lahan 24.200 meter persegi dengan investasi Rp500 miliar bernama Delonix Nusantara

Baca Selengkapnya

Investor Cina Tanam Modal Rp 500 Miliar di IKN untuk Bangun Hotel hingga Perkantoran

2 hari lalu

Investor Cina Tanam Modal Rp 500 Miliar di IKN untuk Bangun Hotel hingga Perkantoran

Investor Cina tanam modal Rp 500 miliar di IKN untuk bangun kawasan mixed-up, seperti hotel, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran.

Baca Selengkapnya

Imam Missouri yang Dihukum Mati Ucapkan Kata-kata Terakhir: Alhamdulillah

3 hari lalu

Imam Missouri yang Dihukum Mati Ucapkan Kata-kata Terakhir: Alhamdulillah

Imam Missouri, Marcellus Williams tetap dihukum mati meski tak cukup bukti. Ia mengucapkan Alhamdulilah di saat-saat terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

3 hari lalu

Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

Menurut pemerintah saat ini Cina merupakan mitra dagang terbesar sekaligus sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

3 hari lalu

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

Kunjungan sebagai bentuk evaluasi serta bertukar pengetahuan dalam sektor pengelolaan air

Baca Selengkapnya