Antisipasi Pengaruh Cina, Australia Kirim 7 Menteri ke Papua Nugini

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 18 Juni 2024 20:02 WIB

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kiri) di Bandara Adelaide pada 15 Juni 2024 di Adelaide, Australia. Asanka Ratnayake/Kolam renang melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Australia mengirimkan tujuh menteri dan kepala kepolisiannya ke Papua Nugini untuk mengadakan pembicaraan keamanan dan perdagangan dengan negara tetangganya di utara itu, demikian ungkap para pejabat pemerintah pada Selasa, 18 Juni 2024 , di tengah-tengah kekhawatiran akan ambisi Cina untuk memperluas peran kepolisiannya di Kepulauan Pasifik.

Papua Nugini (PNG) sedang meningkatkan hubungan perdagangan dengan Cina dan mengungkapkan pada Januari bahwa mereka juga sedang dalam pembicaraan awal dengan Beijing mengenai kerja sama kepolisian, sehingga mengkhawatirkan Canberra dan Washington, yang telah menandatangani perjanjian pertahanan dengan negara Kepulauan Pasifik terbesar itu tahun lalu.

Beijing telah mengirim polisi ke negara tetangga Kepulauan Solomon dan Kiribati, dan mengatakan bahwa mereka memiliki strategi untuk membantu negara-negara Kepulauan Pasifik menjaga ketertiban sosial.

Namun, Australia mengatakan bahwa seharusnya tidak ada "peran" bagi Cina dalam mengawasi Kepulauan Pasifik, dan Australia akan melatih lebih banyak pasukan keamanan lokal untuk mengisi kekosongan.

Sebuah kapal patroli polisi yang disumbangkan oleh Australia diserahkan dalam sebuah upacara pada hari Selasa yang dihadiri oleh Perdana Menteri PNG James Marape dan Menteri Luar Negeri Justin Tkachenko, Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus, dan kepala polisi kedua negara, demikian ungkap PNG dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Menteri Pertahanan Richard Marles, serta para menteri keamanan siber, pertanian dan perikanan, perdagangan, dan pembangunan internasional akan berkunjung ke PNG untuk bergabung dalam pembicaraan mengenai kerja sama ekonomi dan keamanan pada Rabu.

"Papua Nugini merupakan salah satu mitra pertahanan kami yang paling dekat dan paling penting, dan merupakan tempat program kerja sama pertahanan terbesar kami," ungkap Marles dari Australia dalam sebuah pernyataan.

REUTERS

Pilihan Editor: Ketua Hak Asasi Manusia PBB: Situasi di Tepi Barat Memburuk Secara Drastis

Berita terkait

Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

15 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

MoU tersebut, kata Puan Maharani, merupakan kesepakatan untuk melakukan dialog politik yang terlembaga antarparlemen kedua negara.

Baca Selengkapnya

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

1 hari lalu

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

Peneliti James Cook University, Australia menekankan pentingnya penanganan yang benar saat menangani mamalia laut yang terdampar.

Baca Selengkapnya

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

2 hari lalu

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 25 September 2024, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investasi asing di IKN

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

3 hari lalu

Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia

Baca Selengkapnya

Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

5 hari lalu

Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Australia setelah dua hasil buruk di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia

Baca Selengkapnya

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

6 hari lalu

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Memilih Berlabuh di Brisbane Roar

7 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Memilih Berlabuh di Brisbane Roar

Rafael Struick , pemain timnas Indonesia tinggalkan klub ADO Den Haag dan memilih berlabuh di Brisbane Roar.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

7 hari lalu

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

Dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat, diselenggarakan pertama kali Indonesia Data Hackathon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

8 hari lalu

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Maskapai Qantas tiba-tiba terjun bebas dalam waktu enam menit, menambah daftar horor di dunia penerbangan.

Baca Selengkapnya