PM Anwar Ibrahim: Malaysia akan Mulai Proses Bergabung dengan BRICS

Selasa, 18 Juni 2024 14:55 WIB

Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melambaikan tangan sebelum naik mobil setelah keluar dari Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Anwar sebenarnya harus menjalani hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan Malaysia telah memutuskan untuk mengajukan keanggotaan ke dalam blok geopolitik BRICS dan akan segera memulai proses pendaftaran resmi, seperti dilansir media negara tetangga itu pada Senin, 18 Juni 2024. Anwar mengatakan ia sedang menunggu masukan dari pemerintah Afrika Selatan, dan juga mendiskusikan hal ini dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

“Kami telah membuat kebijakan kami dengan jelas dan kami telah mengambil keputusan. Kami akan segera memulai proses formal,” kata Anwar dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Cina, Guancha, seperti dikutip oleh The Sun.

Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia membenarkan ucapan PM tersebut, namun menambahkan pemerintah Malaysia belum memutuskan proses lebih lanjut.

Dia mengatakan posisi geografis negara tersebut merupakan faktor kunci, karena potensi keanggotaan Malaysia dalam BRICS memiliki kepentingan strategis. Malaysia terletak di sepanjang Selat Malaka, jalur pelayaran penting yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Hindia antara Malaysia dan pulau Sumatra di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Zafrul Abdul Aziz mengatakan Malaysia terbuka untuk bergabung dengan BRICS karena keanggotaan itu dapat mendatangkan berbagai keuntungan ekonomi.

“Kami menunggu untuk memulai diskusi lebih lanjut mengenai BRICS sebagaimana disebutkan Perdana Menteri Anwar Ibrahim,” kata Zafrul di acara peresmian pabrik Chery Malaysia di Shah Alam, seperti dikutip Bernama.

BRICS merupakan sebuah organisasi antarpemerintah yang dibentuk pada 2006. Awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India dan Cina, BRICS kemudian diikuti Afrika Selatan setahun setelah konferensi tingkat tinggi (KTT) pertamanya pada 2009. Negara-negara lain yang baru-baru ini telah bergabung dengan BRICS adalah Etiopia, Iran, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA).

Awal bulan ini, Duta Besar Rusia untuk Cina Igor Morgulov mengatakan sekitar 30 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS, termasuk Thailand, Sri Lanka dan Vietnam. Menulis di kolom opini South China Morning Post, dubes itu berkata BRICS sedang menggodok kategori negara mitra dan menjangkau negara-negara non-BRICS melalui mekanisme dialog.

Anwar menyebutkan bahwa dia telah mengangkat masalah ini dalam pertemuan baru-baru ini dengan presiden Brasil, yang akrab disapa Lula. “Barat ingin mengontrol wacana di dunia, tapi kita tidak bisa lagi menerimanya karena mereka bukan lagi kekuatan kolonial dan negara-negara merdeka seharusnya bebas berekspresi,” katanya, seperti dikutip The Sun.

“Dunia tidak lagi unipolar, dan kebangkitan BRICS dan Cina telah memberikan secercah harapan bahwa terdapat checks and balances (saling kontrol dan menyeimbangkan) di dunia,” ujarnya.

KTT BRICS 2024 dijadwalkan pada Oktober 2024 mendatang di Kazan, Rusia, dipimpin oleh Moskow yang telah mengepalai organisasi tersebut sejak Januari. Sebelumnya, pertemuan menteri luar negeri BRICS telah diadakan pada 10 – 11 Juni di Nizhny Novgorod, Rusia.

THE SUN | BERNAMA

Pilihan editor: Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

23 jam lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Didatangi 4,5 Juta Wisatawan Muslim, Malaysia Tambah Pemasukan Rp53 Triliun Setahun

2 hari lalu

Didatangi 4,5 Juta Wisatawan Muslim, Malaysia Tambah Pemasukan Rp53 Triliun Setahun

Pariwisata dan perhotelan yang ramah muslim memiliki potensi ekonomi yang signifikan di Malaysia

Baca Selengkapnya

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

3 hari lalu

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia

Baca Selengkapnya

Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia

3 hari lalu

Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia

Total barang bukti yang diamankan dari pengungkapan sindikat narkoba ini hampir 24 kilogram sabu senilai Rp 28,7 miliar.

Baca Selengkapnya

KKP Sita Selundupan ikan ilegal dari Malaysia ke Indonesia

4 hari lalu

KKP Sita Selundupan ikan ilegal dari Malaysia ke Indonesia

Ikan hasil penyitaan tersebut akan diberikan ke yayasan yatim piatu di sekitar lokasi penangkapan seperti yang sudah KKP lakukan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

4 hari lalu

Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat bahwa defisit APBN hingga Agustus 2024 mencapai Rp 153,7 triliun atau sebesar 0,68 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

KKP Gagalkan Ikan Ilegal dari Malaysia ke Indonesia

5 hari lalu

KKP Gagalkan Ikan Ilegal dari Malaysia ke Indonesia

Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menggagalkan masuknya ikan secara ilegal dari Malaysia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

5 hari lalu

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.

Baca Selengkapnya

Hasil Final China Open 2024: Tuan Rumah Jadi Juara Umum dengan 4 Gelar, Malaysia Bawa Pulang 1 dari Ganda Putra

6 hari lalu

Hasil Final China Open 2024: Tuan Rumah Jadi Juara Umum dengan 4 Gelar, Malaysia Bawa Pulang 1 dari Ganda Putra

Jepang yang memiliki dua wakil di final, yakni Kodai Naraoka dan Tomoka Miyazaki, gagal meraih gelar juara di China Open 2024.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

6 hari lalu

Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

Xi Jinping dan Raja Malaysia Sultan Ibrahim rapat membahas sejumlah isu bilateral termasuk saling belajar antara peradaban Cina

Baca Selengkapnya