Hasil Akhir KTT Perdamaian Desak Ukraina Mau Buka Pintu Dialog

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Juni 2024 20:45 WIB

Pemandangan drone dari Resor Burgenstock tempat KTT Perdamaian di Ukraina akan berlangsung pada 15 dan 16 Juni di Burgenstock dekat Lucerne, Swiss, 28 Mei 2024. Resor Burgenstock adalah sebuah hotel Swiss dan kompleks pariwisata yang terletak 500 meter di atas Danau Lucerne di Canton Nidwalden. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - KTT perdamaian yang digagas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Swiss mendeklarasikan bahwa integritas teritorial Kyev harus dihormati. Puluhan negara yang hadir kompak mendesak agar dilakukan dialog antara seluruh pihak yang tersangkut dalam perang Ukraina supaya bisa menemukan penyelesaian abadi bagi konflik Rusia Ukraina.

Dalam komunike akhir yang diterbitkan dua hari setelah KTT perdamaian dilangsungkan dan berakhir pada Minggu, 16 Juni 2024, sebagian besar perwakilan negara yang hadir mendukung seruan adanya pertukaran tahanan dan pengembalian anak-anak warga negara Ukraina ke tanah air mereka. Perang Ukraina meletup pada Februari 2022.

“Kami yakin mencapai perdamaian membutuhkan keterlibatan dan dialog antara seluruh pihak yang berkepentingan,” demikian bunyi komunike bersama tersebut.

Sedangkan Presiden Volodymyr dalam pidato penutupan KTT perdamaian mengutarakan harapan seluruh hasil dalam rapat akbar ini bisa dicapai dalam tempo secepat-cepatnya.

“Kami akan membuktikan pada semua orang di dunia bahwa efektifitas Piagam PBB bisa dipulihkan,” kata Zelensky. Dia kemudian menambahkan Rusia tidak siap untuk sebuah perdamaian.

Advertising
Advertising

“Rusia bisa memulai negosiasi dengan kami, bahkan besok pun bisa tanpa harus menunggu jika mereka angkat kaki dari wilayah kami yang sah,” kata Zelensky.

Akan tetapi, tidak semua delegasi yang hadir menyetujui komunike akhir tersebut. Saudi Arabia, India, Afrika Selatan, Thailand, Indonesia, Meksiko dan Uni Emirat Arab termasuk dalam kelompok negara-negara yang tidak mendukung kesimpulan akhir KTT perdamaian tersebut, yang dipajang di sejumlah layar di ruang KTT. Brasil yang terdaftar dalam daftar hadir sebagai pemantau, juga tidak mau menandatangani komunike akhir tersebut.

Kesimpulan akhir KTT perdamaian juga menegaskan prinsip-prinsip kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial pada seluruh negara bagian, termasuk Ukraina yang wilayah perbatasannya diakui secara internasional. Lebih dari 99 negara berkumpul di resort Burgenstock, Swiss, untuk menghadiri KTT perdamaian yang ditujukan untuk mendiskusikan sejumlah proposal keluar dari konflik Rusia Ukraina.

Sumber: al Jazeera

Pilihan editor: Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp24,7 Triliun untuk Ukraina di KTT Perdamaian Global

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

12 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

1 hari lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

3 hari lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

3 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

3 hari lalu

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

3 hari lalu

Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

Jokowi mencontohkan konflik yang tengah berlangsung baik di Ukraina, Palestina, dan yang paling anyar Lebanon.

Baca Selengkapnya

Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

4 hari lalu

Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

Joe Biden akan menyampaikan pidato terakhinya di sidang umum PBB karena masa jabatannya hampir habis.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

4 hari lalu

Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.

Baca Selengkapnya

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

4 hari lalu

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.

Baca Selengkapnya