Vladimir Putin Disebut Akan Kunjungan Kerja ke Vietnam

Reporter

Senin, 17 Juni 2024 13:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara minum teh bersama Presiden Cina Xi Jinping di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan kerja pada pekan ini ke Vietnam berdasarkan keterangan sejumlah sumber. Kunjungan itu bisa memicu kemarahan Amerika Serikat.

Kunjungan kerja Putin itu dilakukan setelah Rusia menghindari KTT perdamaian di Swiss pada akhir pekan lalu. Namun mengutus wakil menteri luar negeri ke sebuah pertemuan BRICS di Rusia pada akhir pekan lalu.

Sumber menyebut di Vietnam Putin dijadwalkan bertemu Presiden Vietnam yang baru To Lam dan sejumlah pejabat tinggi lainnya di Hanoi. Kunjungan kerja orang nomor satu di Rusia itu, akan berlangsung selama dua hari yakni pada 19 dan 20 Juni 2024.

Amerika Serikat bereaksi keras atas lawatan ini. Negeri Abang Sam ini pada akhir pekan lalu baru saja meningkatkan hubungan dengan Hanoi dan saat ini Vietnam salah satu mitra dagang papan atas Amerika Serikat.

“Tidak boleh ada negara yang memberikan ruang pada Putin untuk mempromosikan perangnya karena itu sama dengan menganggap Putin menormalisasi tindakannya. Jika dia bisa bepergian dengan bebas, itu sama dengan menormalisasi pelanggaran Rusia terhadap pelanggaran hukum internasional,” kata juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Vietnam merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan sejak Februari 2022.

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Vietnam belum mau berkomentar perihal kunjungan kerja Putin ini. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Maret 2023, menerbitkan surat perintah penahanan terhadap Putin atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Ukraina. Vietnam, Rusia dan Amerika Serikat bukan anggota ICC.

Uni Eropa yang merupakan mitra ekonomi dengan Vietnam, belum mau berkomentar perihal kunjungan kerja Putin ini. Namun pada bulan lalu memperlihatkan ketidakpuasan terhadap keputusan Hanoi yang menunda pertemuan dengan utusan Uni Eropa untuk membahas sanksi-sanksi ke Rusia. Sejumlah sumber menyebut keterlambatan ini terkait dengan persiapan kunjungan Putin.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Rusia Kerahkan Tim Penyelamat dan Pesawat untuk Bantu Cari Helikopter Ebrahim Raisi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

12 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

1 hari lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Mau Liburan ke Vietnam? Maskapai Ini Tawarkan Potongan Harga

2 hari lalu

Mau Liburan ke Vietnam? Maskapai Ini Tawarkan Potongan Harga

Jelang musim libur akhir tahun, Vietjet Air, maskapai penerbangan bertarif rendah Vietnam, menawarkan diskon hingga 50 persen untuk tiket Deluxe.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Investor Vietnam Tinjau Calon Lahan Industri Susu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

2 hari lalu

Mentan Ajak Investor Vietnam Tinjau Calon Lahan Industri Susu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Mentan Andi Amran Sulaiman ajak investor Vietnam meninjau lahan yang akan digunakan untuk industri susu pemasok program makan bergizi gratis Prabowo.

Baca Selengkapnya

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

3 hari lalu

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

3 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

3 hari lalu

3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.

Baca Selengkapnya