TEMPO.CO, Jakarta - Lima tenaga bidang kesehatan profesional dari Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat terpilih mengikuti program pertukaran profesional selama tiga minggu (27 April - 18 Mei 2024) di Amerika Serikat, di bawah Program International Visitor Leadership Program (IVLP). Program ini disponsori Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang fokus pada kesehatan masyarakat di kawasan industri, bagaimana masyarakat di lokasi terpencil yang menjadi tempat untuk kawasan pertambangan dan lokasi industri lainnya dapat menemukan sumber daya dan membangun kapasitas, dengan mempertimbangkan kesehatan masyarakat mereka.

Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam keterangan menjelaskan kelima tenaga bidang kesehatan terpilih itu, berkesempatan mengunjungi Cleveland dan Akron. Akron merupakan lokasi industri karet dan ban. Mereka juga ke Ohio untuk melihat Rapid City, dan Tucson dikenal sebagai kawasan pertambangan. Sedangkan di South Dakota; Tucson, Arizona; dan Washington, D.C. Cleveland mereka kunjungan ke lokasi industri manufaktur baja. Di setiap kota, para peserta bertemu dengan dokter lokal, praktisi medis/kesehatan masyarakat, masyarakat sipil dan LSM terkait kesehatan, serta advokat sektor publik dan swasta—termasuk Center for International Environmental Law dan American Lung Association.

Diskusi mereka berfokus pada metode memberdayakan pekerja dan anggota masyarakat agar dapat berkomunikasi dengan pejabat setempat, media, dan pemangku kepentingan lain untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan dalam masalah kesehatan masyarakat.

“Saya membawa pulang banyak wawasan baru untuk dikembangkan bersama kolega saya di institusi asal saya, dan lebih dari itu, saya juga membawa kembali persahabatan dan jaringan baru,” kata salah satu peserta, Agatha Tyas.

Amerika Serikat mengingatkan mendukung upaya untuk memperkuat sistem kesehatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan menyeluruh terhadap ancaman kesehatan di Indonesia. Berdasarkan Strategi Indo-Pasifik AS, Amerika Serikat telah memprioritaskan kerja sama terkait masalah ini.

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi para pakar kesehatan Amerika Serikat dan Indonesia untuk bertukar ide tentang percepatan peningkatan infrastruktur dan pengawasan perawatan kesehatan di komunitas mereka,” kata Wakil Juru Bicara Kedutaan Besar AS Nicholas Geisinger.

IVLP adalah program pertukaran profesional dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Program ini menawarkan wawasan langsung tentang masyarakat Amerika Serikat kepada para pemimpin masa kini dan masa depan dan kesempatan untuk menjalin hubungan profesional yang bermakna dengan mitra-mitra Amerika Serikat. Setiap tahun, hampir 5 ribu orang dari seluruh dunia mengunjungi Amerika Serikat melalui IVLP. Hingga saat ini, lebih dari 2.900 WNI telah berpartisipasi dalam program ini.

Pilihan editor: Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik, KBRI Wina Gelar Festival Budaya Indonesia di Austria

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini