Dunia Kutuk Serangan Bom Marriott, Kevin Rudd Sampai Sakit Perut

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juli 2009 22:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para pemimpin negara-negara di dunia mengutuk dan menyatakan keprihatinannya atas ledakan bom di Hotel Marriott dan Hotel Ritz-Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7) pagi, yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dan sekitar 60 orang terluka.

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyatakan dua warganya ikut terluka dalam ledakan ini, dan mengaku begitu mendengar berita serangan bom ini, membuat terserang rasa sakit perut. "Dimana pun ada serangan (teror) itu adalah serangan kepada kita semua," ujar Kevin Rudd, "ada serangan teroris terhadap sahabat kita Indonesia adalah berarti juga serangan kepada kita sebagai tetangganya."

"Serangan terorisme merupakan perbuatan pengecut. Itu merupakan pembunuhan. Itu adalah sebuah tindakan barbar yang melanggar prinsip-prinsip kemanusian," ujar Kevin Rudd. Pemerintah telah megeluarkan travel warning-nya, dan meminta kepada para warganegaranya yang ingin berkunjung ke Indonesia untuk mempertimbangkan kembali rencana kepergiannya.

Menteru Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton, yang sedang dalam perjalanan kunjungannya ke India dan Thailand, mengutuk serangan terorisme ini dan mengatakan bahwa itu merupakan serangan yang tidak berperasaan, dan menggaris bawahi bahwa ancaman terorisme global masih merupakan bahaya yang nyata. "Kami mengutuk serangan yang tidak berperasaan ini, dan kami siap membantu Indonesia jika diminta," ujar Clinton. "Serangan ini menunjukkan tingginya ancaman ekstrimis, dan ancaman terorisme tetap merupakan tantangan yang nyata,' ujar Clinton.

Uni Eropa juga mengutuk serangan ini yang dikatakan sebagai tindakan yang brutal, dan mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam kepada para korban, ujar sebuah statemen Uni Eropa yang dikeluarkan dari kedutaan Swedia di Jakarta.

Di Selandia Baru, Perdana Menteri John Key, juga telah mengkonfirmasikan bahwa salah seorang warganegaranya telah menjadi korban dalam serangan ini. "Saya melihat ini merupakan serangan yang dirancang untuk membunuh dan melukai orang-orang yang tidak berdosa," ujar John Key.

Sedangkan dari negara-negara di Asia Tenggara, Philipina menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam dan menyatakan Manila akan bekerjasama dengan Jakarta untuk melawan terorisme. "Kami sangat sedih mendengar berita ini. Ini adalah serangan kedua terhadap Hotel Marriot di Jakarta," ujar jurubicara Presiden Gloria Macapagal Arroyo, Gary Olivar.

Dari Singapura, Menteri Luar Negeri mengatakan serangan ini membuktikan bahwa terorisme masih merupakan ancaman yang nyata dan terus mengancam semua negara.

Di Thailand, menteri luar negeri mengatakan rasa bela sungkawa yang dalam atas serangan ini dan mengutuknya otak di belakang serangan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang yang tak berdosa. Kedutaan Thailand juga telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh warganya yang ada di Indonesia untuk hati-hati dan menghindari tempat-tempat keramaian.

Bos Manchester United, klub sepakbola papan atas Inggris, Alex Ferguson, yang sedianya akan berkunjung ke Indonesia dan menginap di Hotel Ritz Carlton menyatakan sangat shok atas terjadinya peristiwa ini. "Kami baru saja mendapatkan berita setelah turun dari pesawat (di Kuala Lumpur), dan kami sangat kaget sekaligus prihatin, karena sebelumnya kami belum pernah berkunjung ke Indonesia," ujar Sir Alex Ferguson.

AFP l WAHYUANA

Berita terkait

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

12 Juli 2018

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

Dua orang saksi langsung mendatangi lokasi ledakan setelah mendengar bunyi keras di sebelah Polres Metro Jakarta Selatan itu.

Baca Selengkapnya

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

12 Juli 2018

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

Insiden ledakan di dekat kantor Polres Metro Jakarta Selatan juga dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

30 Agustus 2016

Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

Sonic boom merupakan efek suara yang muncul dari pesawat dengan kecepatan supersonik.

Baca Selengkapnya

Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

20 April 2016

Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

Ledakan dari ruang kamar mandi siswi SMAN 3 Kota Kediri ini terjadi pukul 06.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

29 Maret 2016

Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

Brigadir Jenderal Agus Riyanto menjelaskan, ledakan tersebut terjadi terkait dengan kegiatan diksar satpam Universitas Haluoleo.

Baca Selengkapnya

Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

29 Maret 2016

Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

Bom saat simulasi pengamanan menjinakkan bom di Universitas Haluleo, Kendari, meledak. Dua tewas.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

14 Januari 2016

Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

Saksi mengatakan penembakan terjadi setelah ledakan pertama di Sarinah. Pelaku menyasar kerumunan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

9 Juli 2015

Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

Kaca pembatas ruang toilet dan pintu pecah. Muncul asap.

Baca Selengkapnya

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

15 Desember 2014

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

Diduga, penyebab terjadinya ledakan adalah adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter yang berisi baja cair.

Baca Selengkapnya

Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

11 November 2012

Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

Dua orang masih buron.

Baca Selengkapnya