Balas Membalas Korea Selatan dan Korea Utara dalam Perang Balon Kiriman

Reporter

Dimas Kuswantoro

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 11 Juni 2024 01:40 WIB

Sebuah balon berisi sampah yang diyakini dikirim oleh Korea Utara sampai ke Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Korea Utara kembali membuat tindakan yang bisa memprovokasi kemarahan Korea Selatan dengan mengiriman 600 balon yang berisi sampah. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan melanjutkan siaran pengeras suara yang ditujukan kepada Korea Utara pada hari Minggu 9 Juni 2024, kata militernya, menindaklanjuti peringatan yang menuntut Pyongyang untuk menghentikan pengiriman balon yang membawa sampah ke Korea Selatan.

Keputusan untuk melanjutkan siaran tersebut, sebagai bentuk perang psikologis, dibuat setelah Korea Utara mulai meluncurkan sekitar 330 balon yang membawa sampah dan kotoran pada hari Sabtu, dan sekitar 80 balon di antaranya jatuh di perbatasan, kata militer Korea Selatan.

“Langkah-langkah yang akan kami ambil mungkin tak tertahankan bagi rezim Korea Utara, tetapi mereka akan mengirimkan pesan harapan dan cahaya kepada pasukan Korea Utara dan rakyatnya,” kata Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan.

Korea Selatan telah memperingatkan Korea Utara bahwa mereka akan mengambil tindakan pembalasan yang dapat mencakup siaran propaganda dari pengeras suara besar yang dipasang di perbatasan.

Siaran tersebut dilakukan pada hari Minggu sore dan apakah akan ada lebih banyak lagi yang akan dilakukan tergantung pada bagaimana Korea Utara merespons, kata militer Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu bahwa lebih banyak balon telah diluncurkan oleh Korea Utara dan dapat terbang ke Korea Selatan, dan memperingatkan warga untuk tidak menyentuh benda apa pun yang mereka temukan melekat pada balon. Tidak ada rincian lainnya.

Korea Utara Kirimkan Lebih Banyak Balon

Korea Utara mengirimkan ratusan balon pembawa sampah lagi ke perbatasan, kata militer Seoul pada hari Senin 10 Juni 2024, setelah saudara perempuan Kim Jong Un yang berkuasa memperingatkan akan adanya tanggapan lebih lanjut jika Korea Selatan terus melakukan “perang psikologis”.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah mengirim ratusan balon ke Korea Selatan, membawa sampah seperti puntung rokok dan tisu toilet, dalam apa yang mereka sebut sebagai pembalasan atas balon-balon yang sarat dengan propaganda anti-Pyongyang yang diterbangkan ke utara oleh para aktivis di Korea Selatan, yang tidak dapat dihentikan oleh Seoul.

Pemerintah Korea Selatan bulan ini sepenuhnya menangguhkan kesepakatan militer untuk mengurangi ketegangan tahun 2018 dan memulai kembali siaran propaganda dengan pengeras suara di sepanjang perbatasan sebagai tanggapan atas peluncuran balon udara Pyongyang, yang membuat marah Korea Utara yang memperingatkan bahwa Seoul menciptakan “krisis baru”.

Saudara perempuan Kim dan juru bicara utama pemerintah Kim Yo Jong mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin pagi bahwa Korea Selatan akan “mengalami rasa malu yang pahit karena memungut sampah kertas tanpa istirahat dan hal itu akan menjadi pekerjaan sehari-harinya”.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea, ia mengecam selebaran para aktivis sebagai “perang psikologis” dan memperingatkan bahwa jika Seoul tidak menghentikannya dan menghentikan siaran melalui pengeras suara, maka Korea Utara akan membalasnya.

“Jika Republik Korea secara bersamaan melakukan penyebaran selebaran dan provokasi melalui pengeras suara di perbatasan, maka tidak diragukan lagi akan menjadi saksi balasan baru dari Republik Rakyat Demokratik Korea,” ujarnya, merujuk pada nama resmi kedua negara.

CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan editor: Balas Balon Sampah, Aktivis Korea Selatan Kirimi Korea Utara 5.000 USB Video Drakor dan K-Pop

Berita terkait

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

5 hari lalu

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

5 hari lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

6 hari lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.

Baca Selengkapnya

Pejabat Korea Utara Pakai Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Pejabat Korea Utara Pakai Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kali

Pejabat Korea Utara untuk pertama kalinya mengenakan pin bergambar Kim Jong Un di depan umum

Baca Selengkapnya

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

6 hari lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

11 hari lalu

Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

11 hari lalu

Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mendarat di Korea Selatan sebelum ke Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

12 hari lalu

Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Berisi Parasit Kotoran Manusia dan Baju Mickey Mouse

12 hari lalu

Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Berisi Parasit Kotoran Manusia dan Baju Mickey Mouse

Korea Utara mengirimkan balon sampah mengandung parasit kotoran manusia dan baju dengan karakter Winnie the Pooh, Mickey Mouse, dan Hello Kitty.

Baca Selengkapnya