UNICEF: 9 dari 10 Anak di Gaza Menderita Kekurangan Gizi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Juni 2024 08:00 WIB

Seorang anak Palestina menarik wadah air, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, di Jalur Gaza, 3 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk anak-anak, UNICEF, menerbitkan laporan tentang kemiskinan pangan anak-anak di seluruh dunia. Laporan ini khusus berfokus pada 'dampak bencana' serangan Israel di Gaza.

Dalam laporannya, UNICEF menemukan bahwa 90 persen anak-anak di Gaza kekurangan gizi dan menghadapi ancaman “parah” terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sebuah laporan, yang diterbitkan oleh UNICEF pada hari Kamis, 6 Juni 2024, mengungkapkan dampak bencana dari serangan Israel di wilayah kantong tersebut, yang telah menyebabkan “runtuhnya” sistem pangan dan kesehatan. UNICEF menemukan bahwa satu dari 10 anak bertahan hidup dengan dua atau lebih sedikit kelompok makanan per hari antara Desember tahun lalu dan April tahun ini.

"Laporan ini menggambarkan meningkatnya kekurangan gizi yang mengerikan," ujar UNICEF. Laporan tersebut juga menyoroti bahwa 65 persen anak-anak diberi makan hanya sekali pada pada Februari.

Israel mengatakan mereka tidak membatasi pasokan kemanusiaan untuk warga sipil di Gaza. Israel malah menyalahkan PBB atas lambatnya pengiriman dan mengatakan bahwa operasinya tidak efisien.

Namun dengan terjadinya kelaparan di Gaza, dan beberapa anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi, Israel didesak agar mengizinkan masuknya makanan ke Gaza. Tekanan datang bahkan dari sekutu setia Israel.

Laporan UNICEF mengatakan bahwa tindakan militer, yang telah menghancurkan sistem pangan dan memberlakukan pembatasan ketat terhadap impor barang-barang komersial dan pasokan kemanusiaan, telah menghilangkan jutaan makanan, air dan bahan bakar yang mereka butuhkan.

Advertising
Advertising

Laporan yang bertajuk Kemiskinan Makanan Anak: Perampasan Gizi pada Anak Usia Dini (Child Food Poverty: Nutrition deprivation in Early Childhood) meneliti kemiskinan pangan di kalangan anak-anak termuda di dunia pada 100 negara. Laporan ini memperingatkan bahwa lebih dari satu dari empat anak di bawah usia lima tahun hidup dalam kemiskinan pangan yang “parah”, yang berarti lebih dari 180 juta anak menghadapi dampak buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dari anak-anak yang hidup dalam kemiskinan pangan yang parah, 65 persen hanya tinggal di 20 negara. Sekitar 64 juta anak yang terkena dampak berada di Asia Selatan, sementara 59 juta berada di Afrika Sub-Sahara.

Mengutip situasi di Gaza dan Somalia, laporan tersebut menekankan betapa cepatnya anak-anak ditempatkan pada risiko kekurangan gizi yang mengancam jiwa. “Ini mengejutkan di zaman sekarang ini ketika kita tahu apa yang perlu dilakukan,” ujar Harriet Torlesse, salah satu penulis utama laporan tersebut.

Untuk memenuhi keragaman pangan minimum untuk perkembangan yang sehat, anak-anak harus mengonsumsi makanan dari setidaknya lima dari delapan kelompok makanan yang ditentukan oleh skor keanekaragaman pangan yang digunakan oleh UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kelompok ini termasuk ASI, telur, produk susu, daging, unggas, ikan, dan kelompok lainnya.

Anak-anak yang hanya mengonsumsi dua kelompok makanan per hari memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar mengalami malnutrisi parah, kata ketua UNICEF Catherine Russell dalam pernyataan yang menyertai laporan tersebut.

AL JAZEERA

Pilihan editor: 10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?

Berita terkait

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

39 menit lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

2 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Hamas mengatakan 'pembunuhan' Hassan Nasrallah hanya akan memperkuat perlawanan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

3 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

7 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

7 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

12 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

15 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya