Jerman Kecam Upaya Israel Tetapkan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Juni 2024 14:15 WIB

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Saat ini, hanya 4 dari total 22 fasilitas kesehatan yang dimiliki UNRWA yang masih dapat beroperasi. UNRWA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Sebastian Fischer mengkritik upaya parlemen Israel untuk menetapkan badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai organisasi teroris.

"Anda tahu posisi kami di UNRWA. Ini bukan organisasi teroris melainkan organisasi internasional yang dibentuk oleh PBB, yang pekerjaan pentingnya didukung oleh masyarakat internasional," kata diplomat Jerman tersebut dalam konferensi pers di Berlin pada Rabu.

Ia menambahkan bahwa mosi parlemen Israel dipandang "sangat mengkhawatirkan" karena hal itu membahayakan pekerjaan UNRWA di Gaza, tambahnya.

Israel akan meloloskan sebuah RUU yang akan melabeli badan PBB untuk pengungsi Palestina itu sebagai kelompok teroris. RUU tersebut lolos dalam pemungutan suara awal dengan hasil 42-6 dan harus melalui komite-komite dan tiga pemungutan suara lainnya sebelum menjadi undang-undang.

Israel telah berkali-kali berusaha menjatuhkan UNRWA.

Advertising
Advertising

Terakhir mereka menuduh badan tersebut memiliki hubungan dengan kelompok militan, dan mengklaim bahwa ratusan pegawainya adalah anggota kelompok militan, termasuk beberapa yang diduga berpartisipasi dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan.

Tuduhan tersebut menyebabkan pembekuan pendanaan oleh banyak donor kepada badan tersebut pada saat Gaza sedang dilanda krisis kemanusiaan yang dipicu oleh perang.

UNRWA mengatakan telah mengambil tindakan cepat terhadap mereka yang dituduh dan sebuah tinjauan independen terhadap netralitas badan tersebut menemukan bahwa Israel tidak pernah menyampaikan keprihatinannya terhadap para pekerja tersebut dan tidak memberikan bukti-bukti yang mendukung klaimnya.

Fischer juga mengatakan dirinya tidak menduga bahwa Kongres AS akan mengadopsi rancangan undang-undang yang memberlakukan sanksi terhadap Pengadilan Pidana Internasional (ICC).

Langkah parlemen Amerika Serikat itu dilakukan setelah pengadilan tersebut mengatakan akan memeriksa permintaan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Sembari menekankan bahwa ICC adalah "lembaga independen", Fischer mengatakan: "Anda tahu bahwa kami adalah pendukung keuangan terbesar kedua ICC."

"Saya kira ini adalah contoh baik dari sikap kami terhadap ICC. Kami telah melihat keputusan DPR AS. Namun, keputusan itu harus disahkan Senat (juga) ... Saya rasa saya tidak membocorkan rahasia apa pun dengan mengatakan bahwa kami berasumsi keputusan itu tidak akan disahkan," katanya.

Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza akibat perang genosida Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober kini mencapai 36.586 orang, ditambah 83.074 orang terluka, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Rabu dalam laporan hariannya.

Selain itu, laporan tersebut mengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan tujuh pembantaian di empat keluarga berbeda di Jalur Gaza, menewaskan 36 orang dan melukai 115 orang dalam 24 jam terakhir.

Kementerian Gaza menekankan bahwa ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan jalan ketika pasukan pendudukan Israel terus dengan sengaja mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil menjangkau mereka.

Pilihan Editor: Israel Bakal Labeli UNRWA sebagai Kelompok Teroris, Apa Kata Dunia?

ANADOLU

Berita terkait

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

1 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

3 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

4 jam lalu

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

Nama penyanyi Lil Wayne di dunia musik Hip Hop tidak diragukan lagi. Ia banyak mendapatkan prestasi dan menginspirasi generasi penyanyi baru.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

4 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

8 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

8 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

10 jam lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

12 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya