Trump Sebut Pemimpin Senat AS Seperti Warga Palestina: Kerap Kritik Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Juni 2024 12:45 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu menyerang Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer atas kritiknya terhadap cara Israel menangani perang di Gaza. Trump mengatakan bahwa petinggi Partai Demokrat keturunan Yahudi tersebut telah “menjadi seperti orang Palestina.”

Trump ditanyai selama wawancara Fox News dengan Sean Hannity tentang perang Israel dengan Hamas. Mantan presiden dan calon presiden dari Partai Republik pada November ini menyatakan bahwa Israel tidak mendapatkan dukungan yang sama seperti tahun lalu di Kongres.

Ia mengutip kritik dari tokoh-tokoh Demokrat seperti Alexandria Ocasio Cortez dan Schumer.

“Mereka tidak mendapat dukungan. Bahkan Schumer, dia menjadi seperti orang Palestina. Chuck Schumer. Yahudi. Yang sebelumnya selalu mendukung Israel. Dia kini menjadi seperti orang Palestina,” kata Trump.

“Itu adalah hal yang sangat buruk. Itu hal yang sangat menyedihkan, dan itu hal yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Kantor Schumer tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Schumer, dalam pidatonya pada Maret, berpendapat bahwa Perdana Menteri Israel Netanyahu telah “tersesat” dan menyerukan pemilu baru di Israel di tengah perangnya dengan Hamas.

“Sebagai pendukung Israel seumur hidup, menjadi jelas bagi saya: Koalisi Netanyahu tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Israel setelah 7 Oktober,” kata Schumer saat itu, merujuk pada serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.000 warga Israel.

“Dunia telah berubah – secara radikal – sejak saat itu, dan masyarakat Israel saat ini sedang terkekang oleh visi pemerintahan yang terjebak di masa lalu.”

Pernyataan Schumer khususnya mendapat reaksi keras dari Partai Republik, yang beberapa di antaranya berpendapat bahwa tidak pantas bagi senator AS untuk menyerukan pemilihan umum dan perubahan kepemimpinan di pemerintahan demokratis lainnya.

Beberapa bulan setelahnya, Schumer mengawasi pengesahan undang-undang yang menyediakan dana miliaran dolar untuk Israel di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Hamas.

Netanyahu menghadapi sorotan yang meningkat sejak pidato Schumer pada Maret, ketika ribuan warga sipil Palestina terbunuh di Gaza, termasuk dalam insiden penting yang menewaskan warga sipil dan pekerja kemanusiaan.

Presiden Joe Biden sebelumnya menyatakan bahwa Netanyahu lebih merugikan Israel daripada membantu, meskipun Gedung Putih telah berulang kali mengatakan bahwa dukungannya terhadap Israel “sangat kuat.”

Trump juga bersikap kritis terhadap Netanyahu setelah serangan 7 Oktober, dan mengatakan kepada Majalah Time dalam sebuah wawancara pada April bahwa perdana menteri “berhak dikritik atas apa yang terjadi.”

Trump sebelumnya juga telah mempertanyakan orang-orang Yahudi yang tidak mendukung Israel, dan dia menyarankan orang-orang Yahudi Amerika yang memilih Partai Demokrat “seharusnya memeriksakan diri mereka.”

Mantan presiden tersebut mengatakan kepada Hannity pada Rabu bahwa Israel “harus menyelesaikan pekerjaan” dalam perjuangannya melawan Hamas.

“Mereka harus menyelesaikannya dengan cepat. Kuat, dan mereka harus hidup kembali. Karena itu memakan waktu terlalu lama. Mereka harus menyelesaikan pekerjaannya,” katanya.

Gedung Putih pekan lalu meluncurkan proposal tiga fase yang akan mengarah pada gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas dan memungkinkan pembangunan kembali Gaza, meskipun Hamas belum menerima persyaratan tersebut.

Pilihan Editor: Anggota Senat Amerika Serikat Takut Jadi Sasaran Penahanan ICC setelah Benjamin Netanyahu

THE HILL

Berita terkait

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

1 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

3 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

4 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

5 jam lalu

Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

6 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

8 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

8 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

8 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya