Rusia Sambut Baik Kabar Turki Tertarik Bergabung BRICS

Rabu, 5 Juni 2024 09:00 WIB

Para delegasi menghadiri sesi pleno saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya secara virtual pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyambut baik kabar Turki tertarik bergabung dalam kelompok negara BRICS. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa, 4 Juni 2024, mengatakan topik keanggotaan Turki akan menjadi agenda pertemuan puncak BRICS berikutnya, yang dipimpin oleh Rusia.

“Kami, tentu saja, menyambut baik peningkatan minat negara-negara tetangga kami terhadap BRICS, termasuk mitra penting seperti Turkiye,” kata Peskov kepada wartawan dalam konferensi pers di Moskow, dikutip oleh kantor berita Anadolu.

Peskov mengatakan ada peningkatan minat terhadap BRICS, namun tidak mungkin mereka sepenuhnya memuaskan keinginan negara-negara tersebut. BRICS merupakan sebuah organisasi antarpemerintah yang awalnya terdiri dari Brazil, Rusia, India dan Cina, diikuti Afrika Selatan setahun setelah konferensi tingkat tinggi (KTT) pertamanya pada 2009. Negara-negara lain yang baru-baru ini telah bergabung dengan BRICS adalah Etiopia, Iran, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA).

“Tetapi BRICS tertarik untuk mempertahankan kontak dengan semua negara yang berkepentingan. Untuk tujuan ini, berbagai format untuk memelihara kontak kini sedang dipikirkan. Ini adalah proses yang diperpanjang seiring berjalannya waktu. Namun kami menyambut baik minat yang begitu besar,” ujar Peskov.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan berkunjung ke Beijing, Cina pada Senin, 3 Juni 2024 untuk berbicara dengan timpalannya yakni Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan pejabat-pejabat lainnya. Lawatan tersebut merupakan kunjungan tingkat tertinggi oleh seorang pejabat Turki ke Cina sejak 2012. Ketika ditanya apakah Turki ingin bergabung dengan BRICS dalam pembicaraan di Pusat Cina dan Globalisasi, Fidan menjawab, “Tentu saja kami ingin bergabung, mengapa tidak?” Namun, menlu tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut.

Fidan mengatakan ia akan menghadiri pertemuan para menlu BRICS di kota Nizhny Novgorod, Rusia pada 10 – 11 Juni 2024. Turki yang merupakan anggota NATO telah mendapat kecaman dari sekutu-sekutunya di Barat dalam beberapa tahun terakhir karena hubungannya dengan Rusia, dan beberapa pihak mengatakan bahwa “porosnya” telah bergeser dari aliansi militer Barat. Ankara menolak penilaian tersebut, dengan mengatakan pihaknya tetap menjadi anggota aliansi yang berkomitmen dan mempertahankan tujuannya untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa (UE).



ANADOLU | REUTERS

Pilihan editor: Mahmoud Ahmadinejad Siap Maju Kembali sebagai Capres Iran, Ini Profil Eks Presiden Iran 2005-2013

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

41 menit lalu

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

Tentara Israel mengumumkan larangan pertemuan lebih dari 1.000 orang menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

12 jam lalu

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

12 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

1 hari lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

1 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

3 hari lalu

FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.

Baca Selengkapnya