Aksi Mogok Kerja di Nigeria Ganggu Akses Listrik dan Penerbangan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 4 Juni 2024 20:30 WIB

Suasana pasar di Ibu Kota Lagos, Nigeria, pada 18 Desember 2021. Warga sibuk berbelanja untuk kebutuhan Natal. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah serikat buruh di Nigeria pada Senin, 3 Juni 2024, menutup jaringan listrik nasional dan merecoki penerbangan ke seluruh wilayah Nigeria buntut dari aksi mogok kerja setelah Pemerintah Nigeria dianggap gagal menyetujui standar upah minimum (UMR) yang baru.

Aksi mogok kerja dilakukan setelah perundingan antara serikat buruh yang diwakili Nigerian Labour Congress (NLC) dan Trade Union Congress (TUC) dengan Pemerintah Nigeria mengalami jalan buntu terkait permintaan menaikkan UMR. Ini adalah kebuntuan yang keempat kalinya sejak Presiden Nigeria Bola Tinubu naik jabatan tahun lalu.

Transmission Company of Nigeria (TCN) mengatakan serikat buruh Nigeria mendorong staf operator agar menjauh dari ruang kendali TCN dan menutup setidaknya enam gardu induk. Pada akhir, jaringan listrik nasional benar-benar terputus pada pukul 02.19 dini hari.

Maskapai asal Nigeria Ibom Air mengatakan telah menunda sejumlah penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai dampak dari aksi mogok kerja ini. sedangkan United Nigeria mengatakan beberapa bandara di berbagai wilayah di Nigeria ditutup karena pekerja yang mogok tidak membolehkan satu pun penerbangan beroperasi.

Serikat pekerja bidang penerbangan dan kelistrikan dalam pernyataan pada Senin, 3 Juni 2024, meminta para staf agar ikut aksi mogok kerja hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sedangkan serikat pekerja minyak di Nigeria mengancam akan menghentikan produksi minyak, namun kepala regulasi minyak Nigeria Gbenga Komolafe menyatakan ada tim yang memastikan proses produksi tidak terganggu.

Sejak Presiden Tinubu menduduki jabatan orang nomor satu di Nigeria, negara itu melakukan reformasi besar-besaran hingga mamancing kenaikan inflasi hingga ke level tertingi sepanjang 30 tahun. Kondisi ini memperburuk krisis biaya hidup di Nigeria yang terkenal sebagai negara paling padat populasinya di Benua Afrika.

Advertising
Advertising

Presiden Tinubu mendapat tekanan dari sejumlah serikat buruh agar melonggarkan biaya rumah tangga dan UMKM setelah menghapus subsidi bahan bakar yang selama ini menjadi bahan bakar murah, namun merugikan negara USD10 miliar (Rp163 triliun) per tahun.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hakim Tolak Nota Keberatan Buruh yang Ungkap Gaji di Bawah UMR dan Lembur Tak Dibayar

13 jam lalu

Hakim Tolak Nota Keberatan Buruh yang Ungkap Gaji di Bawah UMR dan Lembur Tak Dibayar

Majelis hakim menolak sepenuhnya nota keberatan yang diajukan Septia Dwi Pertiwi, mantan buruh PT Hive Five.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Minta Para Hakim Batalkan Rencana Mogok Kerja

1 hari lalu

Pimpinan DPR Minta Para Hakim Batalkan Rencana Mogok Kerja

DPR berjanji akan memperjuangkan kenaikan gaji hakim.

Baca Selengkapnya

LBH Bali: Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Alasan Kuat Pekerja Tak Segera Daftar Ulang

2 hari lalu

LBH Bali: Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Alasan Kuat Pekerja Tak Segera Daftar Ulang

Polemik antara pekerja dan PLTU Celukan Bawang tidak kunjung surut. Serbuk PLTU Celukan Bawang dan LBH Bali sebut ada praktik perburuhan tidak sehat.

Baca Selengkapnya

KSPI dan Partai Buruh Minta Kenaikan Upah Minimum 2025 hingga 10 Persen

8 hari lalu

KSPI dan Partai Buruh Minta Kenaikan Upah Minimum 2025 hingga 10 Persen

Menurut Iqbal, selama lima tahun terakhir, terutama pada tahun pertama, upah minimum tidak mengalami kenaikan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Cuti Massal untuk Protes Masalah Kesejahteraan, Berapa Gaji Mereka?

8 hari lalu

Hakim Cuti Massal untuk Protes Masalah Kesejahteraan, Berapa Gaji Mereka?

Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia menyerukan para hakim cuti massal pada 7-11 Oktober 2024 sebagai protes atas masih rendahnya kesejahteraan

Baca Selengkapnya

Shigeru Ishiba Diunggulkan Gantikan Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

8 hari lalu

Shigeru Ishiba Diunggulkan Gantikan Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba saat ini sudah diputaran akhir untuk memenangkan pemilihan perdana menteri Jepang.

Baca Selengkapnya

Buruh Ungkap Gaji Perusahaan di Bawah UMR Dijerat dengan Pasal UU ITE yang Sudah Tidak Berlaku

16 hari lalu

Buruh Ungkap Gaji Perusahaan di Bawah UMR Dijerat dengan Pasal UU ITE yang Sudah Tidak Berlaku

Septia Dwi Pertiwi, buruh perusahaan harus mendekam di penjara gara-gara mengungkap gaji di bawah UMR. Dijerat pasal UU ITE yang tidak berlaku.

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

19 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya

Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

20 hari lalu

Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

Pramono Anung ingin mengemudi ojek online bisa mendapatkan pendapatan yang setara dengan UMR.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

24 hari lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya