Iran Gerebek Pertemuan Setan, 35 Orang Ditangkap

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Juni 2024 19:00 WIB

Peserta pawai mendorong kereta berlambang pemuja setan saat perayaan festival Perchten di desa Kappl, Austria, 13 November 2015. Masyarakat Austria bagian barat juga menyebut hantu Perchten dengan sebutan Krampus atau Tuifl. REUTERS/Dominic Ebenbichler

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Iran menangkap 35 orang dalam penggerebekan yang diklaim sebagai “pertemuan jaringan setan” di provinsi barat daya Khuzestan. Menurut laporan media lokal ISNA pada Sabtu, 1 Juni 2024, penggerebekan itu terjadi setelah polisi mengidentifikasi lokasi pertemuan yang menampilkan tanda dan simbol setanisme, alkohol dan obat-obatan.

Penggerebekan terhadap apa yang disebut pertemuan setan sering terjadi di Iran. Warganya dilarang keras menggelar pesta dengan mengkonsumsi alkohol.

"Sebanyak 31 pria dan empat wanita di tempat tersebut ditahan dan dirujuk ke otoritas kehakiman," kata ISNA mengutip Ruhollah Yaarizadeh, kepala polisi di kota Dezful, Khuzestan.

Pada bulan Mei, polisi menangkap lebih dari 250 orang termasuk tiga warga Eropa di sebelah barat ibu kota Teheran atas tuduhan serupa. Penggerebekan pada 2007 terhadap konser rock tidak sah di dekat Teheran menyebabkan sekitar 230 orang ditangkap.

Pihak berwenang di negara yang didominasi Muslim Syiah sebelumnya telah mencap konser musik rock dan heavy metal sebagai pertemuan “setan”.

Advertising
Advertising

AL ARABIYA

Pilihan editor: 29 Demonstran Pro-Palestina di Museum Brooklyn Ditahan Kepolisian New York City

Berita terkait

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

7 jam lalu

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

8 jam lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi

1 hari lalu

Inilah 4 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi

Berikut adalah bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan kopi.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

2 hari lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

2 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

2 hari lalu

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

2 hari lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

2 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

3 hari lalu

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara

Baca Selengkapnya