Benjamin Netanyahu: Gencatan Senjata Permanen Jika Hamas Sudah Ditumpas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Juni 2024 11:00 WIB

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu, 1 Juni 2024, mengkonfirmasi tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza sampai Hamas dan kemampuannya memerintah di Gaza, ditumpas. Ucapan Netanyahu itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan Israel telah mengajukan tiga tahap kesepakatan untuk gencatan senjata di Gaza yang akan ditukar dengan pembebasan sandera warga negara Israel.

“Syarat yang Israel ajukan agar perang Gaza berakhir, tidak berubah. Yakni menumpas Hamas dan kemampuannya mengendalikan pemerintahan di Gaza, membebaskan para sandera serta memastikan Gaza tidak lagi menjadi sebuah ancaman bagi Israe,” kata Netanyahu.

Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus menyorongkan tiga hal ini jika ingin dilakukan gencatan senjata permanen. Israel tidak akan sudi menyetujui gencatan senjata jika syarat-syarat ini tidak dipenuhi.

Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah, enam bulan lebih sejak agresi militer ke daerah kantong ini. Data Kementerian Kesehatan Gaza per April 2024 menyebutkan sedikitnya 34.049 warga Palestina tewas dan 76.901 orang luka-luka sejak serangan 7 Oktober 2023.

Israel melancarkan serangannya ke Gaza setelah kelompok Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023. Israel mengklaim serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang.

Advertising
Advertising

Tim mediator perang Gaza pada Sabtu, 1 Juni 2024, mendesak Israel dan Hamas agar memfinalisasi gencatan senjata dan membebasakan para sandera seperti yang digariskan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa Negeri Abang Sam itu akan segera meredakan serangan di Gaza dan memulangkan para sandera pada keluarga mereka.

Amerika Serikat, Mesir dan Qatar selama berbulan-bulan telah mengupayakan memediasi mengakhiri perang Gaza, namun kata sepakat sulit sekali dicapai.

Proposal yang disorongkan Biden juga menciptakan sebuah lembaran baru yang lebih baik di Gaza tanpa kekuasaan Hamas. Sayang Biden tidak menjelaskan lebih detail bagaimana itu bisa dicapai. Hamas yang diyakini didukung oleh Iran belum memperlihatkan sinyalemen kemungkinan mundur dari kekuasaan di Gaza atau menyerahkan senjata-senjata mereka secara sukarela.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Vatikan Peringatkan Ukraina hingga Prancis Larang Perusahaan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kapal Kargo Inggris Dihajar Rudal Balistik Houthi, Hamas Revisi Usulan Gencatan Senjata

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Kargo Inggris Dihajar Rudal Balistik Houthi, Hamas Revisi Usulan Gencatan Senjata

Kabar tentang tenggelamnya kapal kargo Inggris dihajar rudal balistik Houthi membuka Top 3 Dunia.

Baca Selengkapnya

Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

10 jam lalu

Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

Putin menegaskan kembali tuntutannya agar pasukan Ukraina harus mundur dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

13 jam lalu

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

15 jam lalu

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

17 jam lalu

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

18 jam lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

19 jam lalu

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

23 jam lalu

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

1 hari lalu

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 5 Juli 2024 diawali oleh kabar kapal perusak Amerika Serikat mencegat kapal-kapal tak berawak Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya