Biden Sebut Israel Tawarkan Proposal Tiga Tahap Gencatan Senjata, Hamas Sambut Positif

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Juni 2024 15:00 WIB

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menawarkan kepada Hamas sebuah proposal baru berisi tiga tahap untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen dan pembebasan semua sandera dalam konflik Gaza, kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat.

"Israel telah menawarkan proposal baru yang komprehensif, ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera," kata Biden saat konferensi pers.

"Proposal ini telah disampaikan oleh Qatar kepada Hamas… proposal baru ini memiliki tiga tahap," lanjutnya.

Biden menjelaskan, tahap pertama akan berlangsung selama enam pekan dan mencakup gencatan senjata sementara, penarikan penuh pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk Gaza, serta pembebasan sejumlah sandera dari kedua belah pihak.

Kemudian tahap kedua, papar Biden, adalah perundingan untuk mengakhiri semua permusuhan dalam konflik tersebut secara permanen. Hal ini juga bisa mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, jika jaminan keamanan Israel terpenuhi.

Advertising
Advertising

Sedangkan tahap ketiga adalah dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza, ungkap Biden, yang juga akan mencakup bantuan dari mitra internasional untuk melaksanakannya.

Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar diharapkan memainkan peran kunci dalam upaya menjaga inisiatif ini tetap hidup, kata Biden.

Sebelumnya, Amerika Serikat menyatakan akan bekerja dengan mitra internasional untuk membangun kembali rumah, sekolah, dan rumah sakit yang hancur selama perang di Gaza jika gencatan senjata tercapai antara Israel dan Hamas.

"Amerika Serikat akan bekerja sama dengan mitra kami untuk membangun kembali rumah, sekolah, dan rumah sakit di Gaza guna membantu memperbaiki komunitas yang hancur akibat kekacauan perang," ujar Biden.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka “mempertimbangkan secara positif” peta jalan Israel menuju perjanjian gencatan senjata.

“Hamas mempertimbangkan secara positif” isi pidato Biden mengenai “gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, rekonstruksi dan pertukaran tahanan”, kata kelompok Palestina.

Serangan Israel di Gaza telah menempatkan Biden dilema.

Di satu sisi, ia telah lama menjadi pendukung setia Israel dan ingin memastikan pendanaan dan dukungan dari komunitas pro-Israel di Amerika Serikat dalam pertandingan ulang pemilu tanggal 5 November melawan mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik.

Di sisi lain, elemen progresif dari partai Demokrat yang dipimpin Biden semakin marah kepada presiden atas dukungan terhadap Israel yang melakukan genosida terhadap warga sipil Palestna di Gaza.

Otoritas kesehatan Palestina memperkirakan lebih dari 36.280 warga Palestina dengan mayoritas perempuan dan anak-anak telah terbunuh di Gaza sejak serangan Israel. PBB mengatakan lebih dari satu juta orang menghadapi bencana kelaparan di Gaza akibat blokade total terhadap bantuan kemanusiaan oleh Israel.

Menandakan upaya AS untuk membangun dukungan terhadap proposal tersebut, Departemen Luar Negeri mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah berbicara dengan rekan-rekannya dari Yordania, Saudi, dan Turki.

Berbicara kepada menteri luar negeri Turki, “dia menekankan bahwa Hamas harus menerima kesepakatan tersebut dan bahwa setiap negara yang memiliki hubungan dengan Hamas harus mendesak mereka untuk melakukan hal tersebut tanpa penundaan”, kata Departemen Luar Negeri.

Pilihan Editor: Lagi-lagi Pejabat AS Mundur, Protes Dukungan Rezim Biden atas Serangan Israel di Gaza

REUTERS | CNA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

16 menit lalu

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam.

Baca Selengkapnya

Titik Lemah Joe Biden yang Terungkap dalam Debat Capres AS

7 jam lalu

Titik Lemah Joe Biden yang Terungkap dalam Debat Capres AS

Debat Capres AS antara Joe Biden dan Donald Trump pada 27 Juni 2024 menguak kelemahan-kelemahan Biden.

Baca Selengkapnya

Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

9 jam lalu

Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

9 jam lalu

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Palestina memiliki jenis yang beragam dan menggunakan bahan dasar tradisional seperti kacang, minyak zaitun, hingga rempah yang khas.

Baca Selengkapnya

Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

10 jam lalu

Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

Mantan mata-mata Belanda, Dick Schoof dilantik sebagai Perdana Menteri Baru Belanda. Ini dia profilnya.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung AS Putuskan Donald Trump Kebal Hukum, Joe Biden Berang

10 jam lalu

Mahkamah Agung AS Putuskan Donald Trump Kebal Hukum, Joe Biden Berang

Joe Biden menyebut keputusan Mahkamah Agung mengenai Donald Trump memiliki kekebalan hukum merupakan preseden berbahaya.

Baca Selengkapnya

Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

10 jam lalu

Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun beberapa pejabat militernya menyebutkan mereka telah mengakhiri fase pertempuran sengit.

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

11 jam lalu

Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam perang Gaza sehingga keseluruhan korban tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 sebanyak 37.900 orang

Baca Selengkapnya

Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

12 jam lalu

Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

Setelah perang Gaza berlangsung hampir sembilan bulan, sembilan pejabat pemerintahan AS mundur karena tidak setuju dengan kebijakan Biden.

Baca Selengkapnya

Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

18 jam lalu

Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

PBB mengingatkan evakuasi besar-besaran hanya akan menambah penderitaan pada warga sipil dan mendorong semakin tinggi krisis kemanusiaan.

Baca Selengkapnya