Puji Mahasiswa Pro-Palestina di AS, Pemimpin Iran: Kalian Berada di Sisi yang Benar dalam Sejarah

Jumat, 31 Mei 2024 14:52 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto

TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji mahasiswa di Amerika Serikat yang menggelar protes di universitas masing-masing untuk mendukung Palestina dan mengecam serangan Israel di Gaza.

Dalam surat yang dipublikasikan di situs webnya pada Kamis, 30 Mei 2024, Khamenei mengatakan para mahasiswa tersebut “berdiri di sisi yang benar dari sejarah”.

“Ini adalah pesan simpati dan solidaritas kami dengan kalian. Kalian saat ini berdiri di sisi yang benar dari sejarah yang sedang berlangsung,” kata dia.

Khamenei mengatakan para mahasiswa tersebut telah “menjadi bagian dari front perlawanan” di bawah “tekanan brutal” pemerintah AS yang membela Israel. “Kalian telah memulai sebuah perjuangan yang terhormat,” tulisnya.

Gelombang protes pro-Palestina mulai menyebar di seluruh kampus AS sejak April 2024, setelah polisi menangkap lebih dari 100 mahasiswa pengunjuk rasa yang mendirikan kamp di Universitas Columbia. Mereka menuntut pihak universitas untuk melakukan divestasi dari Israel, yang menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Sejak itu, setidaknya 2.950 pengunjuk rasa di lebih dari 60 kampus telah ditangkap, termasuk anggota fakultas dan profesor. Bahkan, beberapa universitas seperti Columbia dan University of Southern California (USC) membatalkan upacara wisuda mereka karena protes besar-besaran tersebut.

Protes di ruang akademik ini mendapat sorotan nasional di AS dan mulai menyebar di Eropa pada awal Mei, di negara-negara seperti Belanda hingga Irlandia. Puluhan kamp juga telah didirikan di berbagai universitas Inggris, Australia dan Kanada.

Kepada para mahasiswa AS, Khamenei berkata, “Tujuan dari perjuangan ini adalah untuk menghentikan penindasan nyata yang dilakukan oleh jaringan teroris kejam bernama ‘Zionis’ terhadap bangsa Palestina bertahun-tahun yang lalu dan telah menempatkan mereka di bawah tekanan dan penyiksaan paling berat setelah menduduki negara mereka.”

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 36.224 orang dan melukai 81.777 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari sebagian populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal, dan mereka menghadapi bencana kelaparan di tengah sulitnya akses bantuan kemanusiaan.

Kampanye militer itu dilakukan setelah kelompok Palestina Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

Israel telah menduduki wilayah Palestina, termasuk Gaza yang diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat yang diperintah oleh Otoritas Palestina (PA), sejak 1967. Kedua wilayah tersebut sebelumnya berada di bawah kuasa Yordania.

Baru-baru ini, tiga Eropa yaitu Spanyol, Irlandia dan Norwegia mengakui Palestina sebagai negara pada 28 Mei 2024. Pengumuman tersebut dilakukan setelah 143 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung sebuah resolusi yang mendorong keanggotaan penuh Palestina di PBB.

“Saya ingin meyakinkan kalian bahwa saat ini situasinya sedang berubah,” kata Khamenei dalam suratnya. “Banyak hati nurani telah terbangun dalam skala global dan kebenaran tengah terungkap. Front perlawanan menjadi semakin kuat dan kokoh. Sejarah juga tengah berubah.”

Ia berpesan kepada mahasiswa AS bahwa dukungan dari para dosen mereka merupakan hal yang penting, dan bahwa orang-orang di universitas-universitas di berbagai negara juga turut melakukan protes membela Palestina.

Pilihan Editor: Harvard Tahan 13 Gelar Mahasiswa, Ratusan "Walkout" Saat Wisuda

NABIILA AZZAHRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

3 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

5 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

5 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

6 jam lalu

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

Nama penyanyi Lil Wayne di dunia musik Hip Hop tidak diragukan lagi. Ia banyak mendapatkan prestasi dan menginspirasi generasi penyanyi baru.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

6 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

6 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

9 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

10 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

17 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya