Israel Bikin Tagar Tandingan All Eyes on Rafah di Media Sosial

Reporter

Kamis, 30 Mei 2024 13:00 WIB

All Eyes on Rafah. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Tagar "All Eyes on Rafah" bergema di pengguna media seluruh dunia. Sejumlah selebritas, olahragawan dan jutaan pengguna media sosial lainnya membagikan tagar ini untuk memprotes serangan udara Israel di Rafah, kota di selatan Gaza yang dilanda perang.

Setidaknya 45 warga sipil, termasuk anak-anak, tewas di kamp pengungsi di Rafah dalam serangan udara Israel untuk menghancurkan Hamas pada hari Minggu, 26 Mei 2024. Insiden tersebut telah memicu kemarahan internasional, memperdalam isolasi global yang dihadapi Israel atas perang di Gaza.

Sebagai tandingan dari tagar "All Eyes on Rafah," Israel membagikan gambar mereka sendiri yang menanyakan kepada orang-orang mengapa mereka tidak memposting tentang serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2024. Serangan itu mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil.

Para militan juga menyandera sekitar 250 sandera, puluhan di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November. Israel yakin 99 sandera yang masih berada di tangan militan masih hidup dan 31 orang tewas.

Serangan balasan militer Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 31.112 orang, menurut kementerian kesehatan di Gaza. Di tengah kecaman yang meluas, Israel juga membantah menargetkan kamp Rafah dan mengatakan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh tembakan sekunder yang disebabkan oleh roket yang menghantam fasilitas senjata Hamas.

Advertising
Advertising

Dalam postingan di X (sebelumnya Twitter), pemerintahan pimpinan Benjamin Netanyahu membagikan gambar dengan teks "Where Were Your Eyes On October 7." Gambar tersebut berisi seorang militan Hamas berdiri di depan seorang bayi.

Tanggapan ini muncul beberapa jam setelah "All Eyes On Rafah" menjadi viral dengan hampir 45 juta pengguna membagikannya di Instagram. Gambar "All Eyes On Rafah" berisi barisan tenda padat yang membentang tanpa henti melintasi lanskap gurun yang dibayangi pegunungan, mengacu pada ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri ke sana selama serangan militer Israel melawan Hamas.

NDTV

Pilihan editor: Indonesia Siapkan Bantuan untuk Papua Nugini setelah Tanah Longsor Tewaskan Ribuan Warga

Berita terkait

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

5 menit lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

20 menit lalu

Hamas Berduka atas Meninggalnya Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah

Hamas mengatakan 'pembunuhan' Hassan Nasrallah hanya akan memperkuat perlawanan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

35 menit lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

1 jam lalu

BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

4 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

4 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengklaim pada Sabtu 28 September 2024 telah membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

5 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

9 jam lalu

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

12 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya