Eks PM Thaksin Shinawatra Dijerat Tuduhan Menghina Raja Thailand

Reporter

Rabu, 29 Mei 2024 13:00 WIB

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, berjalan di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand setelah ia kembali dari pengasingan, 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dijerat tuduhan telah menghina Kerajaan Thailand. Kritik terhadap kerajaan dilarang keras di negeri ini berdasarkan hukum lese-majeste Thailand.

Gugatan diajukan oleh militer royalis yang menggulingkan pemerintahan saudara perempuannya, Yingluck Shinawatra. Pernyataan Thaksin yang dipermasalahkan itu berdasarkan wawancaranya dengan media asing pada 2015.

"Jaksa Agung telah memutuskan untuk mendakwa Thaksin atas semua tuduhan," kata juru bicara Prayuth Bejraguna kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa mantan perdana menteri itu harus hadir di pengadilan pada 18 Juni 2024.

Tuduhan lain terhadap Thaksin Shinawatra termasuk pelanggaran undang-undang kejahatan komputer. Pengacara Thaksin, Winyat Chartmontri, mengatakan bahwa kliennya tidak dapat hadir pada sidang hari Rabu karena infeksi COVID-19.

Thaksin, 74, telah berulang kali menyatakan kesetiaannya kepada kerajaan. Berdasarkan undang-undang lese-majeste Thailand, kritik terhadap kerajaan dilarang keras. Aturan itu merupakan salah satu undang-undang paling ketat di dunia.

Advertising
Advertising

Thaksin dihukum karena penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan. Ia dibebaskan bersyarat pada Februari setelah enam bulan ditahan.

Ia kembali secara dramatis pada 2023 setelah 15 tahun mengasingkan diri. Ia tetap menjadi tokoh sentral selama pergolakan politik yang berulang kali terjadi.

Thaksin akan menjadi kasus yang paling menonjol di antara lebih dari 270 tuntutan dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan undang-undang lese-majeste. Pelakunya bisa dijerat hukuman penjara maksimum 15 tahun untuk setiap penghinaan terhadap keluarga kerajaan.

Partai oposisi populer, Move Forward Party, yang merupakan partai terbesar di parlemen, mendapat kesulitan dalam kampanyenya untuk mengamandemen undang-undang tersebut. Mahkamah Konstitusi akan memutuskan apakah akan membubarkan partai itu.

Thaksin, pendiri partai populis Pheu Thai, telah menyaksikan partai-partai keluarganya memenangkan semua pemilu kecuali satu kali sejak 2001. Tiga pemerintahan Shinawatra digulingkan melalui kudeta atau keputusan pengadilan.

Kepulangannya dan masa penahanan yang relatif singkat memicu spekulasi bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan saingan beratnya di kalangan konservatif dan militer. Sekutu-sekutunya membantah adanya kesepakatan semacam itu.

REUTERS

Pilihan editor: Peluncuran Satelit Terbaru Korea Utara Gagal, Apa Sebabnya?

Berita terkait

Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

4 jam lalu

Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

Jirayut bangga tanah kelahirannya, Narathiwat, Thailand menjadi lokasi syuting film horor The Cursed Land.

Baca Selengkapnya

Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

13 jam lalu

Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

Film Thailand, Lanma atau How To Make Millions Before Grandma Dies, siap bersaing di Piala Oscar. Apa istimewanya film ini?

Baca Selengkapnya

8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

2 hari lalu

8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

Kalau berencana liburan ke Phi Phi Islands pilih waktu terbaik dari bulan November hingga April

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

2 hari lalu

Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Ritual Phuket Vegetarian Festival

3 hari lalu

Asal Usul dan Ritual Phuket Vegetarian Festival

Phuket Vegetarian Festival digelar mulai 3 hingga 12 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

3 hari lalu

Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

Polisi Thailand telah menangkap sopir bus sekolah pembawa siswa dan guru muda yang terbakar dan menewaskan 23 orang di pinggiran kota Bangkok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraburi Sandbox, Proyek Percontohan Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

3 hari lalu

Mengenal Saraburi Sandbox, Proyek Percontohan Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

Saraburi Sandbox didirikan di Provinsi Saraburi sebagai kota percontohan rendah karbon pertama di Thailand sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Cara Mengunjungi Moo Deng Kuda Nil Viral di Khao Kheaw Open Zoo Thailand

4 hari lalu

Cara Mengunjungi Moo Deng Kuda Nil Viral di Khao Kheaw Open Zoo Thailand

Ada beberapa cara jika ingin melihat Moo Deng kuda nila kerdil yang viral di media sosial

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

4 hari lalu

25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok

Baca Selengkapnya

Maya Bay Surga Tersembunyi di Thailand yang Mendunia Dibuka Kembali untuk Pengunjung

4 hari lalu

Maya Bay Surga Tersembunyi di Thailand yang Mendunia Dibuka Kembali untuk Pengunjung

Maya Bay Thailand kembali dibuka setelah ditutup. Destinasi ikonik ini terkenal berkat keindahan alamnya dan film "The Beach"

Baca Selengkapnya