Peluncuran Satelit Terbaru Korea Utara Gagal, Apa Sebabnya?
Reporter
Tempo.co
Editor
Ida Rosdalina
Selasa, 28 Mei 2024 21:55 WIB
Bantuan Rusia
Para ahli Rusia telah mengunjungi Korea Utara untuk membantu program satelit dan roket luar angkasa, kantor berita Yonhap melaporkan, mengutip seorang pejabat senior pertahanan Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya.
Baik Moskow maupun Pyongyang tidak merinci bantuan apa yang diberikan.
Shin Jong-woo, peneliti senior di Forum Pertahanan dan Keamanan Korea, mengatakan bahwa jika Rusia membantu merancang roket atau satelit baru, Korea Utara kemungkinan besar juga akan membutuhkan komponen Rusia di masa depan, sehingga memperdalam kerja sama.
Namun militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara memerlukan waktu beberapa saat sebelum dapat mencoba meluncurkan kembali rudalnya.
Korea Selatan merilis rekaman video pada hari Selasa yang menurut militernya menunjukkan saat peluncuran tersebut berakhir dengan kegagalan.
Video hitam-putih berdurasi satu menit yang disediakan oleh Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menunjukkan apa yang tampak seperti ledakan di langit yang diikuti oleh kilatan cahaya.
Rekaman itu diambil oleh alat observasi di kapal patroli Korea Selatan, kata JCS.
Rekaman yang dirilis pada hari Senin oleh lembaga penyiaran Jepang NHK, yang diambil dari kota perbatasan Cina, Dandong, menunjukkan bola api serupa yang menurut para pejabat mungkin merupakan bahan bakar yang meledak.
Utusan nuklir Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang melakukan panggilan telepon pada hari Selasa dan mengecam keras peluncuran tersebut sebagai pelanggaran langsung terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang penggunaan teknologi rudal balistik oleh Korea Utara, kata kementerian luar negeri Seoul.
Peluncuran tersebut dilakukan beberapa jam setelah Cina, Korea Selatan, dan Jepang menyelesaikan pertemuan puncak tiga pihak yang jarang terjadi di Seoul.
REUTERS
Pilihan Editor: Kesaksian Mengerikan Israel Bantai Warga Rafah: Banyak Anak Dipenggal, Dibakar Hidup-hidup