Qatar Airways Mengalami Turbulensi di Langit Turki, 12 Orang Terluka

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Mei 2024 09:27 WIB

Pemandangan menunjukkan airbus A350 Qatar Airways diparkir di luar hanggar pemeliharaan Qatar Airways di Doha, Qatar, 20 Juni 2022. Gambar diambil 20 Juni 2022. REUTERS/Imad Creidi

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Qatar Airways penerbangan dari Doha ke Irlandia mengalami turbulensi hingga menyebabkan 12 penumpang terluka. Pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat dan sesuai jadwal.

Penerbangan QR017 yang menggunakan Boeing 787 Dreamliner, mendarat sesaat sebelum pukul 1 siang waktu Dublin. “Saat mendarat, pesawat disapa oleh layanan darurat, termasuk Polisi Bandara dan departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kami. Sebanyak 6 penumpang dan 6 di dalamnya cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat mengudara di atas Turki,” ujar Bandara Dublin sebuah pernyataan.

Stasiun penyiaran Irlandia RTE, mengutip penumpang yang tiba di bandara, mengatakan insiden itu berlangsung kurang dari 20 detik. Turbulensi terjadi saat layanan makanan dan minuman.

Qatar Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah kecil penumpang dan awak mengalami luka ringan selama penerbangan dan menerima perawatan medis. Qatar Airways tidak secara langsung mengomentari turbulensi tersebut, namun mengatakan masalah tersebut masih dalam penyelidikan internal.

Insiden itu terjadi lima hari setelah penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura terpaksa mendarat di Bangkok karena turbulensi parah. Turbulensi itu menewaskan seorang pria Inggris berusia 73 tahun dan menyebabkan 20 lainnya dalam perawatan intensif.

Advertising
Advertising

Kecelakaan penerbangan terkait turbulensi adalah jenis yang paling umum, menurut studi tahun 2021 yang dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS. Dari tahun 2009 hingga 2018, badan AS tersebut menemukan bahwa turbulensi menyumbang lebih dari sepertiga kecelakaan penerbangan yang dilaporkan dan sebagian besar mengakibatkan satu atau lebih cedera serius. Turbulensi tidak menyebabkan kerusakan pada pesawat.

Paul Williams, seorang profesor ilmu atmosfer di Universitas Reading di Inggris, mengatakan bahwa dia yakin perubahan iklim mengubah turbulensi. “Kami menjalankan beberapa simulasi komputer dan menemukan bahwa turbulensi parah bisa berlipat ganda atau tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang,” kata Williams.

Temuan tersebut, yang kemudian dikonfirmasi melalui observasi, menyoroti jenis turbulensi yang disebut turbulensi cuaca cerah atau CAT yang tidak terkait dengan petunjuk visual apa pun seperti badai atau awan. Berbeda dengan turbulensi biasa, turbulensi terjadi secara tiba-tiba dan sulit dihindari.

REUTERS | CNN

Pilihan editor:Pakistan, Maladewa, Malaysia sambut Putusan ICJ terhadap Israel

Berita terkait

30 Penumpang Luka setelah Pesawat Mengalami Turbulensi, Mendarat Darurat di Brasil

22 jam lalu

30 Penumpang Luka setelah Pesawat Mengalami Turbulensi, Mendarat Darurat di Brasil

Di antara penumpang itu, satu orang tersangkut di loker atas tempat menyimpan bagasi kabin karena turbulensi ekstrem.

Baca Selengkapnya

Buntut Dua Kecelakaan Fatal, AS akan Tuntut Boeing Secara Pidana

1 hari lalu

Buntut Dua Kecelakaan Fatal, AS akan Tuntut Boeing Secara Pidana

Departemen Kehakiman AS akan menuntut Boeing secara pidana, dengan tuduhan penipuan atas dua kecelakaan fatal, yaitu Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

Turkish Airlines dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan makanan terbaik menurut World Airline Awards

Baca Selengkapnya

Ini Profil Maskapai KLM Royal Dutch yang Pelayanannya Dikomplain Ridwan Kamil

6 hari lalu

Ini Profil Maskapai KLM Royal Dutch yang Pelayanannya Dikomplain Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membagikan pengalaman kurang menyenangkan dengan maskapai KLM. Seperti apa profil maskapai tersebut?

Baca Selengkapnya

Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

6 hari lalu

Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

Penghargaan sebagai maskapai terbaik dunia ini merupakan kali kedelapan untuk Qatar Airways dalam 25 tahun. Garuda Indonesia urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Insiden Koper Tertinggal, Ridwan Kamil Keluhkan Pelayanan Maskapai Penerbangan Ini

6 hari lalu

Insiden Koper Tertinggal, Ridwan Kamil Keluhkan Pelayanan Maskapai Penerbangan Ini

Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa masalah koper tertinggal dengan maskapai penerbangan KLM

Baca Selengkapnya

13 Penumpang Korean Air yang Mengalami Depresurisasi Dilarikan ke Rumah Sakit

7 hari lalu

13 Penumpang Korean Air yang Mengalami Depresurisasi Dilarikan ke Rumah Sakit

Akibat kerusakan depresurisasi kabin, pesawat Boeing 737 Max 8 Korean Air turun dari ketinggian jelajah 9.100 meter ke 2.700 meter.

Baca Selengkapnya

10 Barang Bawaan yang Tidak Boleh Masuk Bagasi Pesawat Terbang

8 hari lalu

10 Barang Bawaan yang Tidak Boleh Masuk Bagasi Pesawat Terbang

Meski bisa membawa koper bagasi dan koper jinjing, ada beberapa barang bawaan yang boleh dan tidak boleh disimpan

Baca Selengkapnya

Turbulensi Bikin Takut Naik Pesawat Terbang Simak Tips dari Pramugari

10 hari lalu

Turbulensi Bikin Takut Naik Pesawat Terbang Simak Tips dari Pramugari

Seorang pramugari memberikan tips untuk penumpang yang takut naik pesawat terbang termasuk memilih kursi yang harus harus dhindari.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dikecam dalam Sidang Dengar Pendapat Senat AS

13 hari lalu

CEO Boeing Dikecam dalam Sidang Dengar Pendapat Senat AS

Hadir dalam sidang dengar pendapat Senat AS, CEO Boeing dicecar pertanyaan dari soal budaya keselamatan Boeing hingga berapa besar gajinya.

Baca Selengkapnya