Tiga Tentara AS Terluka Saat Kirim Bantuan ke Gaza, Satu Kritis

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Mei 2024 13:57 WIB

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpelukan di akhir pawai intensif setelah mereka menerima baret brigade, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tentara AS terluka ketika mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui dermaga yang baru dibangun di Pantai Mediterania. Satu di antara ketiganya, dilaporkan terluka parah.

Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024. Ini menandai insiden pertama sejak pasukan AS mulai menggunakan dermaga baru untuk pengiriman bantuan awal bulan ini.

Dua anggota tentara AS menderita luka ringan dan dapat kembali bertugas, sementara orang ketiga harus dievakuasi ke rumah sakit Israel untuk mendapatkan perawatan, menurut Wakil Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Laksamana Madya Brad Cooper kepada wartawan.

Cooper tidak memberikan rincian bagaimana insiden itu terjadi. Prajurit yang terluka paling parah saat bekerja di kapal lepas pantai. Pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa anggota militer tersebut sedang bekerja di galangan kapal dan terluka parah.

Militer AS membangun dermaga sementara untuk memfasilitasi pengiriman makanan dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza. Lebih dari 35.000 orang telah terbunuh di daerah kantong Palestina sejak perang Israel-Hamas dimulai pada bulan Oktober, menurut otoritas kesehatan Gaza. Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan pekan lalu bahwa warga Gaza menderita “kelaparan besar-besaran” karena tidak cukupnya bantuan yang masuk ke daerah kantong yang terkepung di tengah pemboman Israel.

Advertising
Advertising

Kapal-kapal AS menyalurkan bantuan dari kelompok-kelompok kemanusiaan dan negara-negara donor melalui Siprus ke dermaga terapung sekitar dua mil di lepas pantai Gaza. Kiriman tersebut kemudian dimuat ke truk dan diangkut dengan perahu Angkatan Darat AS ke dermaga baru. Dari sana, pekerja bantuan membawa pasokan ke pusat distribusi di Gaza.

Lebih dari 820 metrik ton bantuan telah dikirimkan oleh personel AS pada hari Rabu, kata CENTCOM . Dari jumlah tersebut, 150 metrik ton tiba pada hari Rabu. Namun, hanya sekitar 60 persen pasokan yang sampai dari titik transfer pesisir ke gudang PBB.

Pengiriman melalui darat ditangguhkan selama dua hari karena beberapa truk dijarah oleh warga Palestina setelah meninggalkan pantai. Operasi lepas pantai juga gagal mencapai kecepatan yang diharapkan. Militer AS pada awalnya berencana untuk mengangkut sekitar 500 ton per hari dan meningkatkan volumenya seiring berjalannya waktu. Total hari Rabu adalah 70 persen di bawah target awal.

Pengoperasian dermaga dilaporkan menelan biaya US$ 320 juta dan melibatkan 1.000 anggota militer AS. Presiden AS Joe Biden bersikeras bahwa tidak ada pasukan Amerika yang akan memasuki Gaza.

RUSSIA TODAY

Pilihan editor: Viral Ayah Berlutut Minta Maaf ke Putrinya karena Tak Bisa Belikan IPhone

Berita terkait

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

56 menit lalu

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

Tentara Israel mengumumkan larangan pertemuan lebih dari 1.000 orang menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

9 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

10 jam lalu

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

Nama penyanyi Lil Wayne di dunia musik Hip Hop tidak diragukan lagi. Ia banyak mendapatkan prestasi dan menginspirasi generasi penyanyi baru.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

14 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

14 jam lalu

Retno Marsudi Minta OKI Jadi Teladan dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

Retno Marsudi mendorong negara-negara OKI untuk memanfaatkan pengaruh yang dimiliki untuk mengakui Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

18 jam lalu

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

22 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

1 hari lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya