Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Jumat, 17 Mei 2024 13:00 WIB

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengecam blokade bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk masyarakat Palestina di Jalur Gaza yang dilakukan oleh warga Israel.

"Pembiaran ini terus dilakukan. Saya yakin ini upaya sistematis. Upaya terus menghambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza," kata Menlu Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Menlu Retno menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini. Menlu RI menyerukan supaya pelaku ditindak dan ada upaya mencegah hal tersebut terjadi lagi.

"Kita juga melakukan call ke Dewan keamanan PBB agar hal serupa tidak terjadi lagi. Kami juga sampaikan agar bantuan keamanan jadi prioritas dan dilakukan disalurkan tanpa hambatan," ucap Retno.

Kelompok ekstremis sayap kanan Israel pada Senin, 13 Mei 2024, kembali memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya. Mereka juga menghancurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan masyarakat Gaza.

Advertising
Advertising

Dalam video yang beredar di media sosial, para ekstremis terlihat melempar dan menginjak satu per satu kardus dan kemasan bantuan makanan yang dijatuhkan dari truk pengantar bantuan yang mereka tahan. Tampak dalam video tersebut salah satu makanan yang dirusak ekstremis adalah produk mi instan asal Indonesia.

Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 35.100 warga sipil, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak.

PBB mencatat, serangan Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Meski mendapat tekanan internasional, pemerintah Israel sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, sehingga menyebabkan ratusan ribu warga sipil terancam kelaparan akut.

Pilihan Editor: Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

3 jam lalu

5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

Baca Selengkapnya

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

5 jam lalu

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

7 jam lalu

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

9 jam lalu

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

10 jam lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

11 jam lalu

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

12 jam lalu

5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

15 jam lalu

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

16 jam lalu

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 5 Juli 2024 diawali oleh kabar kapal perusak Amerika Serikat mencegat kapal-kapal tak berawak Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya