Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 13 Mei 2024 10:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Palestina pada Minggu, 12 Mei 2024, mengumumkan Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Jabia adalah kamp pengungsi terbesar kedelapan di Gaza yang menampung lebih dari 100 ribu orang, yang sebagian besar keturunan Palestina yang berasal dari berbagai kota dan desa sebagai dampak dari perang Arab – Israel pada 1948 hingga mengarahnya pada pembentukan Negeri Bintang Daud.
Pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, militer Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan operasi militer di Jabalia sebagai langkah pencegahan masuknya Hamas dan mendirikan kemampuan militer di sana.
“Kami telah mengidentifikasi dalam beberapa pekan terakhir sejumlah upaya Hamas untuk merehabilitasi kemampuan militernya di Jabalia. Operasi militer kami di sana adalah bagian dari upaya mencegah hal-hal itu terjadi,” kata Juru bicara militer Israel Daniel Hagari. Dia juga mengkonfirmasi operasi militer Israel di distrik Zeitoun, Gaza City, telah menewaskan sekitar 30 warga Palestina.
Catatan Kementerian Kesehatan Gaza menyebut operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 35 ribu orang. Pengeboman juga telah membuat Jalur Gaza remuk, sampah berserakan dan menyebabkan krisis kemanusian yang parah.
Perang Gaza dipicu serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas ke wilayah selatan Israel dan diklaim Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang dan lebih dari 250 orang disandera. Israel mengatakan 620 tentaranya gugur dalam pertempuran.
Militer Israel mengklaim telah menguasai sebagian besar area di Gaza sejak tiga bulan lalu. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Minggu, 12 Mei 2024, memperingatkan Israel menghadapi risiko pemberontakan dari Gaza tanpa rencana paska-perang. Sedangkan Kementerian Pertahanan Israel mengatakan beberapa sirine terdengar meraung-raung di selatan Karem Shalom, di mana dua roket berhasil dicegat dari sekitar Rafah. Tidak ada korban luka-luka dan kerusakan akibat roket ini.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini