Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Mei 2024 10:30 WIB

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Palestina pada Minggu, 12 Mei 2024, mengumumkan Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Jabia adalah kamp pengungsi terbesar kedelapan di Gaza yang menampung lebih dari 100 ribu orang, yang sebagian besar keturunan Palestina yang berasal dari berbagai kota dan desa sebagai dampak dari perang Arab – Israel pada 1948 hingga mengarahnya pada pembentukan Negeri Bintang Daud.

Pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, militer Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan operasi militer di Jabalia sebagai langkah pencegahan masuknya Hamas dan mendirikan kemampuan militer di sana.

“Kami telah mengidentifikasi dalam beberapa pekan terakhir sejumlah upaya Hamas untuk merehabilitasi kemampuan militernya di Jabalia. Operasi militer kami di sana adalah bagian dari upaya mencegah hal-hal itu terjadi,” kata Juru bicara militer Israel Daniel Hagari. Dia juga mengkonfirmasi operasi militer Israel di distrik Zeitoun, Gaza City, telah menewaskan sekitar 30 warga Palestina.

Catatan Kementerian Kesehatan Gaza menyebut operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 35 ribu orang. Pengeboman juga telah membuat Jalur Gaza remuk, sampah berserakan dan menyebabkan krisis kemanusian yang parah.

Advertising
Advertising

Perang Gaza dipicu serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas ke wilayah selatan Israel dan diklaim Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang dan lebih dari 250 orang disandera. Israel mengatakan 620 tentaranya gugur dalam pertempuran.

Militer Israel mengklaim telah menguasai sebagian besar area di Gaza sejak tiga bulan lalu. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Minggu, 12 Mei 2024, memperingatkan Israel menghadapi risiko pemberontakan dari Gaza tanpa rencana paska-perang. Sedangkan Kementerian Pertahanan Israel mengatakan beberapa sirine terdengar meraung-raung di selatan Karem Shalom, di mana dua roket berhasil dicegat dari sekitar Rafah. Tidak ada korban luka-luka dan kerusakan akibat roket ini.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Deretan Tokoh Hizbullah, Hamas, dan Iran yang Tewas dalam Konflik dengan Israel

6 jam lalu

Deretan Tokoh Hizbullah, Hamas, dan Iran yang Tewas dalam Konflik dengan Israel

Militer Israel mengklaim bahwa pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, terbunuh dalam sebuah serangan besar-besaran Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

8 jam lalu

Mengenang Hassan Nasrallah, Sosok yang Menjadikan Hizbullah Kekuatan Regional

Kematian Hassan Nasrallah merupakan pukulan besar bagi Hizbullah yang menjadi sasaran gelombang serangan Israel baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

12 jam lalu

Profil Hassan Nasrallah, Pemimpin Tiga Dekade Hizbullah Lebanon

Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon sejak 1992, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

21 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

1 hari lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

1 hari lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

1 hari lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

1 hari lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

1 hari lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang

Baca Selengkapnya