Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 Mei 2024 18:13 WIB

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan pada hari Jumat, 10 Mei 2024, bahwa mereka berhasil menyelamatkan seorang tahanan Israel yang mencoba bunuh diri di tempat dia ditahan. “Beberapa hari yang lalu, kami berhasil menyelamatkan seorang tahanan musuh pada menit-menit terakhir setelah dia mencoba bunuh diri di tempat dia ditahan,” kata Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan di Telegram.

“Kami menganggap musuh dan Netanyahu (perdana menteri Israel) secara pribadi bertanggung jawab penuh atas memburuknya kesehatan fisik dan psikologis beberapa tahanan musuh,” ujar mereka.

Tel Aviv memperkirakan 134 warga Israel ditahan di Gaza, sementara Israel menahan 9.000 warga Palestina di penjaranya.

Selain itu, Brigade Al Qassam mengumumkan pula bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza lebih dari sebulan yang lalu.

Kelompok tersebut beberapa jam sebelumnya merilis video singkat tentang tawanan berusia 51 tahun tersebut, yang menunjukkan dia mengalami memar di mata kanannya. Popplewell membenarkan namanya dalam video itu. Tidak jelas kapan foto itu diambil.

Advertising
Advertising

Tawanan tersebut, yang diidentifikasi oleh kelompok kampanye Forum Sandera dan Keluarga Hilang sebagai Nadav Popplewell, terlihat berbicara dalam klip berdurasi 11 detik, yang diberi teks dalam bahasa Arab dan Ibrani yang berbunyi: “Waktu hampir habis. Pemerintah Anda berbohong.”

Mengenakan kaos putih, dia memperkenalkan dirinya sebagai Popplewell yang berusia 51 tahun, dari kibbutz Nirim di Israel selatan.

Popplewell yang juga berkewarganegaraan Inggris, diculik dari rumahnya selama serangan Hamas pada 7 Oktober bersama ibunya, Hanna Peri. Ibunya dibebaskan selama gencatan senjata satu minggu di November – satu-satunya jeda sejauh ini dalam lebih dari tujuh bulan perang. Kakak laki-laki Popplewell tewas dalam serangan itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya berada di bawah tekanan besar untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas. Namun, kedua pihak yang bertikai sejauh ini gagal meskipun telah berulang kali melakukan perundingan tidak langsung.

MIDDLE EAST MONITOR | REUTERS

Pilihan editor: Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Berita terkait

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

27 menit lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

5 jam lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

7 jam lalu

Netanyahu: Israel Berperang demi 'Mempertahankan Kelangsungan Hidup'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan Israel terhadap para pejuang yang didukung Iran di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

9 jam lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

9 jam lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

9 jam lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

10 jam lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

11 jam lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

12 jam lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya