Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Kamis, 18 April 2024 14:30 WIB

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi dengan meningkatkan investasi di berbagai bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga ketahanan pangan, seperti diungkap oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pada Kamis, 18 April 2024. Kedua menlu mengadakan pertemuan bilateral di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat untuk membahas kerja sama di bawah kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Cina yang telah dibentuk sejak 2013.

Bidang-bidang kerja sama investasi yang akan diperkuat antara kedua negara seperti hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi dan ketahanan pangan, kata Retno usai pertemuan. Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan sosial budaya juga akan menjadi fokus kerja sama.

Ia mengungkap pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 19 April 2024.

Wang akan memimpin pertemuan tersebut bersama Retno dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam pertemuan bilateral, Wang dan Retno juga membahas kerja sama dalam penanganankejahatan lintas batas, terutama online scam. Retno menyampaikan betapa pentingnya kerja sama di kawasan dengan Cina dalam menangani online scam, mengingat banyak warga negara Indonesia menjadi korban.

“Saya juga mengajak RRT untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan,” katanya, menggunakan nama resmi Cina, Republik Rakyat Tiongkok.

Menyebut Cina sebagai salah satu mitra penting Indonesia, Retno mengungkap bahwa volume perdagangan antara keduanya mencapai lebih dari US$127 miliar. Cina juga merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia, dengan nilai investasi lebih dari US$7,4 miliar.

“Tentunya kita lihat di bidang perdagangan, yang kita inginkan adalah volume perdagangan yang terus meningkat, lebih seimbang,” kata Retno. “Tadi kita juga bicara mengenai pembukaan akses pasar terhadap produk-produk Indonesia. Dan kita akan terus perkuat kerja sama untuk mengatasi hambatan perdagangan.” Kerja sama antara Indonesia dan Cina dijalankan berdasarkan kerangka Plan of Action yang diterapkan dari 2022 hingga 2026, yang disepakati pada 2022.


NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: Benjamin Netanyahu Sebut Israel akan Bela Diri atas Serangan Iran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

6 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

8 jam lalu

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

Cina memberi teguran keras kepada Korea Selatan dan Jepang atas kunjungan mereka ke Taiwan, yang baru saja melantik presiden dan wakil presiden baru.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

8 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

14 jam lalu

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kualitas Air, Perusahaan Air Minum Asal Serang Jalin Kerja Sama dengan PT MTI Korea Selatan

20 jam lalu

Tingkatkan Kualitas Air, Perusahaan Air Minum Asal Serang Jalin Kerja Sama dengan PT MTI Korea Selatan

Perusahaan Air Minum Daerah asal Serang menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea PT Michigan Technologi Indonesia Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

1 hari lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

1 hari lalu

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

Pre-order via telepon bahkan kini telah dibuka di situs web Honor yang mengungkapkan desain dan pilihan warnanya.

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

1 hari lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya