10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 April 2024 09:00 WIB

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Data UN Women pada Selasa, 16 April 2024, mengungkap ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan. Perempuan di Jalur Gaza yang selamat dari pengeboman, mereka pun mengalami penderitaan yang menyedihkan seperti kehilangan tempat tinggal, menjadi janda dan menghadapi kelaparan.

“Perempuan di Jalur Gaza mengalami dampak (perang) yang berbeda-beda. Perang Gaza sama dengan perang terhadap perempuan,” demikian laporan PBB.

Sedangkan Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa, 16 April 2024, mengungkap perang Gaza telah menewaskan 33.843 orang dan 76.575 orang luka-luka terhitung sejak serangan 7 Oktober 2023.

UN Women adalah lembaga PBB yang fokus mengatasi masalah kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Data UN Women memperkirakan 19 ribu anak-anak di Jalur Gaza menjadi yatim piatu karena kehilangan ibu mereka.

“Lebih dari satu juta perempuan di Gaza menghadapi bencana kelaparan yang hampir tanpa akses ke makanan, air bersih, toilet dengan air mengalir sehingga kondisi ini membuat hidup mereka dalam risiko. Akses ke air bersih khususnya sangat penting bagi ibu menyusui dan ibu hamil yang sangat membutuhkan air dan kalori,” demikian bunyi laporan UN Women.

Advertising
Advertising

UN Women pun menuntut agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza, sandera warga negara Israel dibebaskan dan terciptanya keamanan. UN Women juga menuntut dibukanya akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

Sebelumnya pada Maret 2024, Direktur Utama UN Women Sima Bahous mengungkap situasi terkini bagi perempuan Gaza sangat memprihatinkan di tengah serangan Israel. Mereka tidak mendapat makanan, tidak ada toilet, bahkan terpaksa melahirkan tanpa air.

Perempuan di Gaza melahirkan tanpa air. Mereka tidak punya makanan, tidak ada tenda, tidak ada toilet. Mereka menjalani hal yang tak terbayangkan. Yang dibutuhkan perempuan di Gaza saat ini adalah gencatan senjata dan bantuan,” ujar Bahous, yang juga bertugas sebagai Kepala badan PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Ganjar Sebut Amicus Curiae Megawati Bisa Dorong MK Putuskan Perkara dengan Adil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

1 hari lalu

Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

Masyarakat menengah ke bawah pada lapisan ekonomi harus membayar air bersih lebih mahal karena tidak mendapat akses terhadap air bersih.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Kasih Sambutan di World Water Forum, Elon Musk Sebut PLTS Bisa Jadi Solusi Krisis Ketersediaan Air Global

1 hari lalu

Kasih Sambutan di World Water Forum, Elon Musk Sebut PLTS Bisa Jadi Solusi Krisis Ketersediaan Air Global

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

1 hari lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

4 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

4 hari lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

4 hari lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

5 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

6 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

7 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya