Digertak AS, Israel Akhirnya Buka Rute Bantuan Sementara ke Gaza
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 6 April 2024 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Israel akhirnya mengumumkan akan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan “sementara” ke Gaza utara yang terancam kelaparan pada Jumat, 5 April 2024. Pengumuman itu hanya selang beberapa jam setelah Amerika Serikat memperingatkan perubahan tajam dalam kebijakannya mengenai perang Gaza.
Dalam percakapan telepon selama 30 menit yang menegangkan pada Kamis, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa kebijakan AS terhadap Israel bergantung pada perlindungan warga sipil dan pekerja bantuan di Gaza. Hanya beberapa jam kemudian, saat tengah malam di Yerusalem, Israel mengumumkan akan membuka lebih banyak jalur bantuan ke Gaza yang diblokade.
Kabinet perang Israel mengizinkan pengiriman bantuan "sementara" melalui Pelabuhan Ashdod dan penyeberangan darat Erezl. Bantuan juga diizinkan lewat dari negara tetangga Yordania di penyeberangan Kerem Shalom.
Gedung Putih dengan cepat menyambut baik tindakan tersebut. Amerika Serikat meminta koridor bantuan itu dilaksanakan secepatnya.
Israel mendapat tekanan internasional yang semakin besar akibat meningkatnya jumlah korban jiwa karena perang enam bulan melawan Hamas. Israel mendapat teguran keras dari pendukung utamanya, Amerika Serikat.
“Serangan terhadap pekerja kemanusiaan dan situasi kemanusiaan secara keseluruhan tidak dapat diterima,” kata Biden kepada Netanyahu melalui telepon pada Kamis malam.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengakui Biden kian frustasi terhadap Netanyahu. Namun dukungan AS terhadap keamanan Israel sangat kuat.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan editor: AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral