Jembatan di Pelabuhan Baltimore Ambruk, 6 Orang Hilang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 Maret 2024 11:30 WIB

Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Nathan Howard

Sebanyak enam pekerja dinyatakan hilang dalam musibah ambruknya sebuah jembatan Francis Scott Key di pelabuhan Baltimore pada Selasa pagi, 26 Maret 2024. Musibah terjadi setelah sebuah kapal kargo yang berukuran besar mogok karena pemadaman listrik dan menabrak struktur jemabatan. Kejadian ini memaksa penutupan salah satu pelabuhan tersibuk di pesisir timur Amerika Serikat.

Otoritas penjaga pantai dan Kepolisian negara bagian Maryland menyatakan tim penyelam mengahadapi tantangan yang sulit karena kondisi laut yang gelap, dan banyak puing-puing. Operasi pencarian para korban hilang pun terpaksa dihentikan sekitar 18 jam setelah kecelakaan. Mereka yang ada dalam daftar korban hilang, kemungkinan sudah meninggal.

Advertising
Advertising

Shannon Gilreath Komandan Penjaga Pantai mengatakan tidak ada harapan menemukan korban hilang dalam kondisi masih hidup karena air sangat dingin dan waktu sudah berputar terlalu lama dari jam kejadian. Sedangkan Roland Butler Komandan dari Kepolisian Maryland mengatakan otoritas berharap bisa menerjunkan kembali tim penyelam setelah matahari terbit pada Rabu, 27 Maret 2024, waktu setempat demi bisa menemukan para pekerja yang bisa ditemukan.

Kapal kargo yang mogok itu bernama Dali yang berbendera Singapura. Kapal itu bertolak dari pelabuhan Baltimore, Amerika Serikat, menuju Sri Lanka. Kejadian persisnya pada Selasa sekitar pukul 1.30 dini hari, ketika itu kapal kargo tersebut mentok ke tiang penyangga jembatan Francis Scott Key di atas muara sungai Patapsco.

Bagian jembatan sepanjang 2.57 kilometer ambruk dan langsung tercebur ke dalam air hingga membuat kendaraan dan orang-orang yang sedang berada di jembatan naas itu, ikut tercebur ke dalam air. Tim penyelamat berhasil menarik dua orang dalam keadaaan hidup, di mana satu orang lainnya dirawat di rumah sakit. Ada enam orang dalam daftar korban hilang, yang saat kejadian sedang mengerjakan perbaikan lubang-lubang pada jembatan.

Sedangkan kapal kargo Dali dilaporkan mengalami mati listrik sebelum kejadian tabrakan terjadi. Kondisi ini pun telah dilaporkan dan otoritas telah menghentikan arus lalu-lintas di jembatan Francis Scott Key sebelum ambruk.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

16 jam lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

4 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

18 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

22 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

23 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

24 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

25 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

25 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

25 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

25 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya