Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Maret 2024 10:52 WIB

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin mengakui bahwa serangan mematikan pekan lalu di sebuah konser di luar Moskow dilakukan oleh militan Islam. Namun Putin berkeras bahwa penembakan massal itu dilakukan demi keuntungan dan kemungkinan adanya peran Ukraina.

Pernyataan Putin, pada pertemuan Kremlin yang membahas langkah-langkah yang diambil sebagai respons terhadap serangan itu. Sebelum pernyataan Putin, Prancis dan Amerika Serikat sama-sama mengatakan bahwa ISIS bertanggung jawab terhadap penembakan massal di Moskow.

“Kami tahu bahwa kejahatan ini dilakukan oleh kelompok Islam radikal dengan ideologi yang telah diperjuangkan dunia Muslim selama berabad-abad,” kata Putin dalam pernyataan yang diposting di aplikasi pesan Telegram.

Dia tidak secara langsung menyebut ISIS. Namun dia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa para penyerang berusaha melarikan diri ke Ukraina. Dia mengatakan ada banyak pertanyaan seputar hal ini.

“Pertanyaan yang muncul adalah siapa yang diuntungkan dari hal ini?” kata Putin. “Kekejaman ini mungkin hanya sebuah rangkaian dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh mereka yang berperang dengan negara kita sejak tahun 2014 oleh rezim neo-Nazi Kyiv.”

Advertising
Advertising

“Kami tahu siapa yang melakukan kejahatan terhadap Rusia dan rakyatnya. Namun yang menjadi kepentingan kami adalah siapa yang memerintahkannya.” Putin mengatakan tujuan serangan itu adalah untuk menaburkan kepanikan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencemooh komentar Putin dalam pidato video malamnya. Dia mengatakan bahwa bagi Putin semua orang adalah teroris, kecuali dirinya sendiri, meskipun ia telah melakukan teror selama dua dekade.

Ukraina telah membantah terlibat dalam penembakan pada hari Jumat itu. Zelensky menuduh Putin berusaha mengalihkan kesalahan.

Washington mengatakan mereka percaya pada klaim ISIS. Para pejabat AS mengatakan mereka telah memperingatkan Rusia bulan ini kepada intelijen tentang serangan yang akan terjadi. Data intelijen menunjukkan bahwa teroris yang terlibat adalah jaringan Afghanistan, ISIS Khorasan (ISIS-K).

Dalam serangan paling mematikan di Moskow itu, empat pria menyerbu Balai Kota Crocus pada Jumat malam. Mereka menembakkan peluru saat berlangsungnya konser grup rock era Soviet, Picnic. Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, mengatakan pada pertemuan Kremlin bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 139 orang, dan 182 orang terluka.

Empat pria asal Tajik ditahan atas tuduhan terorisme di pengadilan distrik Basmanny Moskow karena dicurigai melakukan serangan tersebut. Tiga orang lainnya, juga asal Tajik, ditahan karena dicurigai terlibat.

ISIS mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut. ISIS merilis video yang diklaim sebagai rekaman pembantaian tersebut.

REUTERS

Pilihan editor: RI Sambut Resolusi Dewan Keamanan PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

2 hari lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

6 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

8 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya