Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 26 Maret 2024 08:56 WIB

Joe Biden duduk bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kediaman Perdana Menteri di Yerusalem 9 Maret 2010. REUTERS/Baz Ratner

Pidato Chuck Schumer Bikin Netanyahu Marah

Minggu lalu dengan Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer, pejabat terpilih Yahudi tertinggi di negara itu, yang menggambarkan Netanyahu sebagai penghalang perdamaian dan menyerukan pemilu baru di Israel untuk menggantikannya.

Biden menyebut itu sebagai “pidato yang bagus”.

Namun, Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson mengatakan kepada para wartawan pada hari Rabu bahwa ia berpikir untuk mengundang Netanyahu, yang berbicara melalui sambungan video kepada para senator Partai Republik pekan lalu, untuk berpidato di Kongres. Hal itu akan dilihat sebagai sebuah sindiran kepada Biden, memberikan Netanyahu sebuah forum terkenal untuk menyampaikan keluhannya terhadap pemerintahan AS.

Senator Demokrat Sheldon Whitehouse mengatakan kepada Reuters bahwa Netanyahu tampaknya bekerja sama dengan Partai Republik untuk "mempersenjatai hubungan AS-Israel demi kepentingan sayap kanan."

Belum Ada Pintu yang Tertutup

Tantangan bagi Biden dan Netanyahu sekarang adalah menjaga agar perbedaan mereka tidak semakin meluas di luar kendali, kata para analis.

Jon Alterman, direktur program Timur Tengah di lembaga pemikir Center for Strategic and International Studies di Washington, mengatakan bahwa tidak ada alasan mengapa hal ini harus menjadi "pukulan telak" bagi hubungan. "Jadi saya rasa tidak ada pintu yang tertutup untuk apa pun," katanya.

Namun, abstainnya AS menambah keretakan yang semakin dalam antara Biden dan Netanyahu, yang telah saling mengenal selama bertahun-tahun namun memiliki hubungan yang sulit bahkan di saat-saat terbaik sekalipun.

Awal bulan ini, Biden mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MSNBC bahwa invasi ke Rafah akan menjadi "garis merah", meskipun ia menambahkan bahwa pertahanan Israel "sangat penting" dan tidak mungkin "Saya akan memotong semua senjata sehingga mereka tidak memiliki Iron Dome (sistem pertahanan rudal) untuk melindunginya."

Netanyahu menepis kritik Biden dan bersumpah untuk terus maju ke Rafah, bagian terakhir dari Jalur Gaza di mana pasukan Israel belum melakukan serangan darat, meskipun para pejabat AS mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda akan ada operasi dalam waktu dekat.

Berita terkait

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

2 jam lalu

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

15 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

2 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

3 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

3 hari lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

3 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya