Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Jumat, 22 Maret 2024 09:30 WIB

ilustrasi visa (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan menerapkan aturan visa yang lebih ketat bagi pelajar asing terhitung mulai Minggu, 23 Maret 2024. Pengumuman tersebut dilakukan setelah data resmi pemerintah Australia menunjukkan angka migrasi kembali mencapai rekor tertinggi, yang kemungkinan akan semakin memperburuk pasar sewa yang sudah ketat.

“Langkah (yang diambil) akhir pekan ini akan terus menurunkan tingkat migrasi sekaligus mewujudkan komitmen kami dalam strategi migrasi untuk memperbaiki sistem rusak yang kami warisi,” kata Menteri Dalam Negeri Australia Clare O’Neil dalam sebuah pernyataan.

Aturan itu termasuk peningkatan persyaratan bahasa Inggris untuk visa pelajar dan paska-sarjana. Menurut strategi terbaru Australia, reformasi bahasa Inggris untuk visa belajar ini akan mendukung pelajar internasional mendapatkan pengalaman pendidikan yang positif dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja terampil.

Beberapa dari perubahan persyaratan tersebut adalah peningkatan skor minimum IELTS dan penyingkatan jangka waktu validitas tes bahasa Inggris. Pemerintah Australia akan memperkenalkan sebuah “tes pelajar asli” bagi pelajar internasional yang datang ke Australia terutama untuk bekerja, sekaligus ketentuan tidak boleh tinggal lebih lama bagi mereka yang memiliki visa pengunjung.

Langkah ini menyusul serangkaian aturan tahun lalu terkait Covid-19, termasuk jam kerja tidak terbatas bagi pelajar internasional. Pemerintah Australia sebelumnya saat itu mengatakan peraturan akan diperketat bagi pelajar, yang dapat memangkas jumlah migran hingga separuhnya dalam tempo waktu dua tahun.

Australia sempat meningkatkan jumlah migrasi tahunannya pada 2022. Hal itu dilakukan untuk membantu dunia usaha merekrut staf guna mengisi kekurangan tenaga kerja setelah pandemi Covid-19 mengharuskan adanya kontrol perbatasan yang ketat, dan melarang pelajar serta pekerja asing keluar selama hampir dua tahun.

Akan tetapi, imbas dari itu, masuknya pekerja asing dan pelajar secara tiba-tiba telah memperburuk tekanan pada pasar sewa yang sudah ketat. Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia pada Kamis, 21 Maret 2024, memperlihatkan imigrasi bersih Australia naik 60 persen atau memecahkan rekor pada angka 548.800 orang hingga 30 September 2023. Angka itu lebih tinggi dari 518 ribu orang pada akhir Juni 2023.

Secara keseluruhan, populasi Australia meningkat 2,5 persen – laju tercepat yang pernah tercatat – menjadi 26,8 juta orang pada tahun ini hingga September 2023. Rekor migrasi ini – yang didorong oleh pelajar dari India, Cina dan Filipina – telah memperluas pasokan tenaga kerja dan menahan tekanan upah. Namun, hal ini kian memperburuk pasar perumahan ketika lowongan sewa berada pada rekor terendah dan kenaikan biaya konstruksi membatasi pasokan baru.

O'Neil mengatakan kebijakan dari pemerintah sejak September 2023 telah menyebabkan penurunan tingkat migrasi, dengan pemberian visa pelajar internasional baru-baru ini turun sebesar 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.



REUTERS

Pilihan editor: Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

10 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

1 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

1 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

1 hari lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

1 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

3 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

3 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

4 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya