Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Maret 2024 14:46 WIB

Anggota militer Rusia mengendarai kendaraan lapis baja di sepanjang jalan saat latihan parade militer memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia 5 Mei 2023. REUTERS/Yulia Morozova

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat bahwa konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO yang dipimpin AS, akan membuat selangkah lagi menuju perang dunia III. Ia mengatakan hampir tidak ada orang yang menginginkan konflik seperti itu.

Perang Ukraina telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962. Putin telah sering memperingatkan risiko perang nuklir namun mengatakan dia tidak merasa perlu menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Presiden Prancis Emmanuel Macron bulan lalu mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan pengerahan pasukan darat di Ukraina untuk selanjutnya. Sebabnya, banyak negara Barat yang enggan mengirim pasukan sementara Eropa Timur menyatakan dukungannya untuk Ukraina.

Ketika ditanya tentang pernyataan Macron dan risiko serta kemungkinan konflik antara Rusia dan NATO, Putin menjawab, “Segalanya mungkin terjadi di dunia modern.”

"Jelas bagi semua orang, bahwa ini akan menjadi satu langkah lagi dari Perang Dunia Ketiga yang berskala penuh. Saya pikir hampir tidak ada orang yang tertarik dengan hal ini," kata Putin kepada wartawan setelah memenangkan kemenangan telak terbesar dalam sejarah Rusia pasca-Soviet.

Advertising
Advertising

Namun Putin menambahkan bahwa personel militer NATO sudah hadir di Ukraina. Ia mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan bahasa Inggris dan Prancis untuk digunakan di medan perang.

Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, yang memicu perang besar di Eropa.

Putin mengatakan dia berharap Macron berhenti memperburuk perang di Ukraina. Ia meminta Macron berperan lebih dalam mengupayakan perdamaian. "Tampaknya Prancis bisa memainkan peran. Semua belum hilang. Saya sudah mengatakannya berulang kali dan saya akan mengatakannya lagi. Kami menginginkan perundingan damai, tapi bukan hanya karena musuh kehabisan peluru," kata Putin.

“Jika mereka benar-benar serius ingin membangun hubungan bertetangga yang damai dan baik antara kedua negara dalam jangka panjang, dan tidak hanya mengambil jeda untuk persenjataan kembali selama 1,5-2 tahun,” ujarnya.

REUTERS

Pilihan editor: Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Berita terkait

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

8 jam lalu

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

Dibintangi Henry Cavill, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare diangkat dari kisah nyata saat berlangsungnya Perang Dunia II, berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

10 jam lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

15 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

15 jam lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

2 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya