Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Minggu, 17 Maret 2024 17:35 WIB

Proses pemungutan suara pemilihan umum Rusia 2024 di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Sumber: Nabila | Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga negara Rusia yang tinggal di Indonesia memberikan suara mereka dalam pemilihan umum presiden yang berlangsung di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Pemilu Rusia di Indonesia hanya diadakan dalam waktu satu hari di kantor Kedutaan Besar Federasi Rusia sebagai satu-satunya tempat pemungutan suara (TPS).

TPS dibuka dari pukul 08:00 hingga 20:00 waktu setempat, sama seperti di Rusia. Bedanya, pemilu 2024 di Rusia telah berlangsung sejak Jumat, 15 Maret 2024 dan berakhir pada Minggu, 17 Maret 2024. Tahun ini merupakan pertama kali Rusia mengadakan pemilu presiden dalam waktu tiga hari.

Veronika Novoseltseva, Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia sekaligus ketua komisi pemilu presiden Rusia di Jakarta, mengatakan ada hampir 300 warga negara Rusia yang telah datang ke TPS di Jakarta untuk memberi suara mereka per Minggu siang, sekitar pukul 13:00 WIB.

“Saya senang karena yang datang cukup banyak orang. Ada yang dari Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Ada banyak juga yang datang dari Bali untuk ikut serta,” katanya saat ditemui Tempo di TPS.

Menurut kantor berita Rusia TASS, secara keseluruhan Rusia mendirikan lebih dari 94 ribu TPS di dalam hingga luar negeri. Sebanyak 295 TPS luar negeri dibuka di 144 negara, dengan jangka waktu pemungutan suara berbeda-beda di setiap negara. Thailand menjadi negara pertama yang membuka TPS di wilayah Konsulat Jenderal Rusia di Phuket.

Kecuali di beberapa lokasi di luar negeri, pemungutan suara akan berakhir secara resmi pada 17 Maret pukul 21.00 waktu lokal, ketika TPS di wilayah paling barat Rusia yaitu Kaliningrad ditutup.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), sekitar 110 juta warga Rusia telah terdaftar sebagai pemilih,termasuk lebih dari 1,8 juta warga yang tinggal di luar negeri.

Pemilihan presiden ini akan menjadi pertama kalinya para pemilih dapat memberikan suara mereka secara daring, dalam terobosan baru oleh pejabat pemilu Rusia. Opsi pemungutan suara daring tersedia di 29 wilayah, termasuk ibu kota Moskow, yang mencakup sepertiga wilayah konstituen negara tersebut.

CEC akan mengonfirmasi hasil pemilu paling lambat pada 28 Maret 2024, dan selanjutnya mengumumkan hasil resmi dalam waktu tiga hari setelah konfirmasi.

Empat kandidat yang bersaing untuk menjadi presiden adalah Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal, Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis Rusia, Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, dan Vladimir Putin selaku presiden petahana dan kandidat independen.


NABIILA AZZAHRA A. | TASS

Pilihan editor: Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

4 jam lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

2 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

3 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya