Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Jatuh di Auckland

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Maret 2024 13:35 WIB

Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 50 orang luka-luka saat pesawat Boeing 787 yang dioperasikan LATAM Airlines jatuh dalam penerbangan dari Sydney menuju Auckland pada Senin, 11 Maret 2024. Kabar pesawat jatuh ini dikonfirmasi langsung maskapai LATAM Airlines dan sebuah organisasi kesehatan Selandia Baru yang merawat korban luka-luka.

Pesawat naas itu mengalami guncangan hebat hingga membuat 10 penumpang dan tiga awak kabin dilarikan ke rumah sakit. LATAM Airlines adalah maskapai asal South America. Maskapai itu memastikan sedang menginvestigasi penyebab pesawat jatuh.

Total ada 263 penumpang dan sembilan awak kabin dalam burung besi tersebut. Pesawat mendarat di Bandara Auckland sesuai jadwal yakni pada Senin sore, 11 Maret 2024, waktu setempat.

Advertising
Advertising

Juru bicara Hato Hone St John mengatakan ada satu orang mengalami luka serius, sedang lainnya mengalami luka ringan dan luka sedang-ringan. Total sekitar 50 penumpang luka ringan Boeing 787 diobati di bandara.

“Pesawat jatuh secara tiba-tiba. Maksud saya jatuh tidak seperti yang saya pernah bayangkan dengan sedikit turbulensi, di mana orang-orang sampai terlempar dari kursi mereka dan membentur langit-langit pesawat, ada pula yang terlempar ke lorong pesawat,” kata Brian Jokat, penumpang.

Dugaan sementara penyebab jatuhnya pesawat adalah perubahan lintasan pesawat yang tiba-tiba, namun ini masih belum bisa dipastikan sepenuhnya. Sejumlah ahli bidang keamanan mengatakan sebagaian besar kecelakaan pesawat disebabkan berbagai faktor yang perlu diselidiki secara menyeluruh. Sedangkan Boeing menyatakan sedang mengumpulkan informasi dan akan memberikan dukungan pada LATAM Airlines.

“Beberapa panel atap pecah karena ada penumpang yang sampai terbentur ke langit-langit pesawat dan jatuh. Ada sejumlah penumpang yang kepalanya berdarah,” kata Jokat, yang selamat dalam musibah ini.

Dia menceritakan ada beberapa penumpang pesawat itu yang bekerja sebagai dokter sehingga ikut membantu korban luka-luka dengan memperbannya dan menyangga leher korban luka parah.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

13 jam lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

13 jam lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

19 jam lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

1 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

4 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

7 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

7 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya